Sesuai janji, minggun ini kita akan membahas bagaimana membangun differensiasi yang kuat untuk produk anda.
Di minggu lalu, kita telah mengetahui bahwa prinsip differensiasi adalah make your product distinctive but keep it relevant, dengan mengintegrasikan Point of differentiation dan point of parity. Sesungguhnya ada 3 aspek yang bisa menjadi point pembeda anda dengan pesaing.
Pertama adalah content, disini berarti anda mempertajam unique selling point anda pada sisi kualitas. Jika anda berbisnis siomay, dan anda menggunakan ikan dan udang nomer satu itu differensiasi anda. Atau jika siomay anda dimasal dengan cara dibakar, bukan dikukus seperti biasanya, itu juga differensiasi anda. Intinya sisi content, berarti amda mencari aspek unik dari sisi produk berikut tawarannya.
Kedua adalah context, yaitu pembeda dari sisi bagaimana anda mengemas dan menyampaikan tawaran atau produk anda. Dalam kasus siomay tadi, mungkin anda menjual nya dengan cara menggunakan baju setelan berwarna pink lengkap dengan gerobak dan sepeda dengan warna yang sama. Pernah dengar cerita siomay pink tersebut? Banyak yang ingat bukan? Padahal pendagang siomay di negara ini jumlahnya ribuan, kenapa yang diingat hanya bapak itu? Jawabannya adalah karena dia berbeda!
Aspek yang bisa jadi point pembeda ketiga adalah infrastruktur, kalau anda tidak mampu menciptakan produk superior yang berbeda dari pesaing, tidak memiliki ide kreatif untuk membedakan diri anda dengan pesaing, anda bisa tampak berbeda dengan memperhatikan aspek infrastruktur ini. Infrastruktur disini berarti anda fokus di aspek selain konten dan konteks, yaitu people, process dan teknologi.
Misalnya anda jualan siomay biasa dengan cara yang biasa pula. Tapi pelayanan anda ramah, proses anda cepat dan bersih, anda masih punya kesempatan untuk tampil berbeda.
Ketiga aspek differensiasi konten, konteks dan infrastruktur jika bisa diterapkan sekaligus tentu akan menghasilkan impact yangnluar biasa. Asal satu saja catatan yang harus diingat. Relevansi!
Minggu depan adalah pembhasan terakhir dari topik differensiasi. Kita akan bicara bagaimana tips yang lebih praktis untuk menemukan differensiasimu.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI