5). Langkah-langkah Pembelajaran (Khuthuwath Tadriis)
6). Model  Presentasi pada Papan Tulis (Mulakhos Sabburah)
Untuk lebih jelasnya, saya tampilkan contoh modul ajar untuk mata pelajaran Imla', sebagai berikut:
Tarbiyah Amaliyah mengajarkan hal-hal berikut:
1.  Mengenalkan kepada santri  akhir kelas VI terhadap aspek proses pendidikan di pesantren dan di kelas.
2. Menyediakan kesempatan kepada santri akhir kelas VI untuk menerjemahkan pengetahuan teoretis, prinsip dan gagasan pendidikan ke dalam metode pengajaran yang sebenarnya.
3. Memberikan kesempatan kepada santri akhir kelas VI untuk memahami sifat pekerjaan yang akan mereka praktikkan setelah lulus.
4. Membantu para santri akhir kelas VI beradaptasi dengan situasi pendidikan, yang membantu menghilangkan banyak ketakutan
yang mereka alami secara bertahap di awal pelatihannya.
5. Memberikan kesempatan kepada santri akhir kelas VI untuk belajar dan berlatih yang terencana dan terukur bagi para santri untuk mengembangkan keterampilan mengajarnya dan membantunya membentuk sikap dan kecenderungan positif terhadap profesi yang sedang dipersiapkan untuk mereka.
6. Memberi kesempatan kepada santri akhir kelas VI untuk belajar tentang kemampuannya sendiri dan kompetensi mengajar dan untuk mengerjakannya
7. Mengembangkan kompetensi santri akhir kelas VI melalui pengalaman langsung, dan mengembangkan sikap profesional mereka.
8. Mendorong para santri akhir kelas VI untuk menghadapi masalah yang mungkin mereka temui selama praktik pembelajaran dan memotivasi mereka untuk berpikir dan mengatasinya secara mandiri.
9. Memberi kesempatan kepada santri akhir kelas VI untuk berkenalan dengan pola, cara berpikir, dan kecenderungan siswa, untuk memperoleh pengetahuan
10. Melatih beberapa keterampilan yang memungkinkan santri akhir kelas VI untuk berurusan dengan murid di dalam kelas.
11. Memberikan kesempatan bagi santri akhir kelas VI Â untuk melihat dan menganalisis berbagai model situasi pengajaran yang dilakukan oleh guru yang berkualitas dengan pengalaman panjang.
12. Memungkinkan santri akhir kelas VI untuk berpartisipasi dalam kegiatan pesantren dan terlibat dalam kegiatan pendidikan untuk suatu mata pelajaran spesialisasi dan perolehan kemampuan untuk mengawasinya.
13. Melatih para santri Akhir Kelas VI untuk berbicara, menulis, dan menyimak bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan baik dan benar (karena praktik mengajar ini menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Inggris)
Demikianlah letak point krusial yang harus dijaga oleh pesantren dengan sistem KMI dan atau TMI yang  tetap eksis bahkan semakin menunjukkan kokohnya sistem pendidikan yang komprehenship di tengah gempuran sistem pendidikan liberal sejak satu abad yang lalu hingga saat ini.