Mohon tunggu...
Mariyah Ulfah
Mariyah Ulfah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Ma'arif Nahdatul Ulama Kebumen

Pengejar bangku belakang, pendiam yang suka di keramaian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh perkembangan anak tunarungu terhadap belajar anak : analisis psikologi pendidikan

3 Januari 2024   11:55 Diperbarui: 4 Januari 2024   07:43 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Mengajak anak-anak yang lain agar mau berteman baik dengan anak berkebutuhan khusus

. 

. 

. 

Sesama manusia kita tidak di perkenankan untuk saling menyinggung ataupun merundung  anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti berita yang terdapat pada, https://www.liputan6.com/disabilitas/read/5058040/lindungi-buah-hati-tuli-dari-bullying-ini-yang-dilakukan-ibu-asal-kediri 

Diakatakan bawah  anak yang memiliki kebutuhan khusus, sering mengalami perundungan, baik dari pihak keluarga ataupun dari teman sebaya. Banyak kasus yang di alami oleh Bawera Samudra Aksama, mulai dari pihak teman, yang ketika sehabis pulang bermain di luar rumah tiba- tiba mulutnya penuh dengan lumpur dan tanah, ketika bermain sepeda, sepeda yang di gunakan di rusak oleh temannya, seperti di robek ban nya. 

Benar sekali tindakan yang dilakukan oleh ibu Bawera yaitu, memotivasi bawera dengan mendukung dan memfasilitasi bakat dan minat yang di miliki oleh anak agar menjadi nilai plus tersendiri bagi anak. 

Hal-hal yang di lakukan orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus;

  •  Mengupayakan dan memberikan yang terbaik
  • Memberikan arahan
  • Motifasi untuk pengembangan anak
  • Menguatkan jiwa anak agar tetap tenang ketika mendapat perlakuan yang tidak baik dari temannya
  • Mendukung dan memfasilitasi segala kebutuhan yang di perlukan.

Demikian, sebagai sesama manusia kita tidak boleh saling merendahkan, menganggap remeh atas suatu hal dan menjadi pribadi yang buruk. 

Mari kita rangkul dengan penuh kebersamaan para anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus tanpa membeda-bedakan! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun