Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas diskusi publik. Kritik terhadap pemimpin haruslah berbasis data dan fakta, serta diiringi dengan solusi yang membangun. Media dan platform digital juga perlu lebih aktif dalam memoderasi konten yang berpotensi merusak.
Pemerintah, di sisi lain, harus terus meningkatkan keterbukaan dan komunikasi dengan masyarakat untuk mengurangi kesalahpahaman. Membangun kembali kepercayaan adalah kunci untuk meredam kebencian yang tidak berdasar.
Jokowi dan keluarganya mungkin memiliki batas kesabaran yang panjang, tetapi sebagai masyarakat, kita tidak boleh membiarkan kebencian yang berlebihan ini menjadi norma. Demokrasi yang sehat adalah tentang kritik yang konstruktif, bukan tentang kebencian yang destruktif. Mari kita jaga ruang publik kita tetap beradab, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Apakah kita siap untuk mengambil langkah ini bersama-sama?***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H