Kesalahan Strategis PDI-P
Pemecatan ini juga menyoroti kesalahan strategi PDI-P dalam menyikapi hubungan dengan Jokowi. Sebagai salah satu kader terbaik yang pernah dimiliki partai, Jokowi telah memberikan kontribusi besar, termasuk kemenangan dalam dua Pemilu Presiden. Sayangnya, alih-alih merangkulnya, PDI-P memilih memutus hubungan, yang justru dapat merugikan partai di masa depan.
Seharusnya, PDI-P bisa memanfaatkan pengaruh Jokowi untuk memperkuat posisi partai. Dengan mempertahankan Jokowi, PDI-P berpeluang mengonsolidasikan kekuatan politiknya di semua lini, baik dalam Pilpres, Pileg, maupun Pilkada.
Pelajaran untuk PDI-P
Dari kasus ini, PDI-P seharusnya belajar pentingnya menjaga hubungan baik dengan kader berprestasi. Pemecatan Jokowi menunjukkan bahwa konflik internal partai dapat berdampak negatif tidak hanya pada kader yang bersangkutan, tetapi juga pada citra dan kekuatan partai di mata publik.
PDI-P juga perlu introspeksi atas cara mereka menentukan capres. Proses pencalonan Ganjar, misalnya dianggap ada intrik untuk menyudutkan Jokowi. Jika partai ingin tetap relevan, mereka harus membuka ruang dialog yang lebih inklusif dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan elit partai semata.
Siapa yang Lebih Rugi?
Dalam pertikaian ini, tampaknya PDI-P yang paling dirugikan. Pemecatan Jokowi menciptakan celah besar dalam tubuh partai, menggerus suara, dan memperlemah peluang di berbagai arena pemilu. Sementara itu, Jokowi tetap menjadi tokoh berpengaruh dengan jaringan politik yang solid.
Ke depan, PDI-P harus berhati-hati dalam mengambil langkah politik. Jika konflik internal terus dibiarkan, bukan tidak mungkin partai ini akan kehilangan relevansinya sebagai salah satu kekuatan utama di Indonesia. Di sisi lain, Jokowi tampaknya akan terus melangkah dengan kekuatan politik yang ia bangun sendiri, tanpa perlu bergantung pada PDI-P.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H