Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ada 2900 Kampung Narkoba, Indonesia Darurat Narkoba?

7 Desember 2024   19:48 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Narkoba Bahari, Tanjung Priok,  Jakarta (Kompas.com)

Indonesia sedang menghadapi ancaman besar dari narkotika. Pernyataan Kapolri yang mengungkapkan keberadaan 2.900 kampung narkoba di berbagai wilayah menjadi alarm serius bagi negara. 

Kampung narkoba adalah kawasan yang bebas melakukan transaksi narkotika, seolah-olah berada di luar jangkauan hukum. 

Fenomena ini bukan hanya mencoreng penegakan hukum, tetapi juga mengancam generasi muda dan masa depan bangsa.

Kampung Narkoba yang Terkenal di Indonesia

Beberapa kampung narkoba telah menjadi perhatian publik. Misalnya:

1. Kampung Ambon, Jakarta Barat
Kawasan ini terkenal sebagai pusat peredaran narkoba sejak lama. Operasi demi operasi dilakukan, tetapi selalu muncul kembali.

2. Kampung Bahari, Jakarta Utara
Kampung ini dikenal sebagai tempat strategis untuk peredaran narkoba, didukung oleh lingkungan padat penduduk dan sulitnya akses pengawasan.

3. Kawasan Medan Petisah, Sumatera Utara
Kota Medan memiliki sejumlah titik rawan, termasuk kawasan ini, yang menjadi pusat distribusi narkoba untuk wilayah Sumatera Utara.

4. Wilayah Makassar, Sulawesi Selatan
Beberapa kampung di kota ini menjadi tempat transaksi narkoba, bahkan melibatkan jaringan internasional.

Mengapa Kampung Narkoba Ada?

Keberadaan kampung narkoba mencerminkan sejumlah persoalan mendasar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun