Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa di Balik Strategi PDIP Menyerang Jokowi dan Keluarganya?

4 Desember 2024   08:39 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megawati dan Jokowi (sumber photo: Republika)

Apa yang Harus Dilakukan PDIP?

Jika PDIP ingin keluar dari bayang-bayang kekalahan, beberapa langkah penting perlu diambil:

Rekonsiliasi dengan Jokowi
PDIP harus merangkul kembali Jokowi, mengakui perannya sebagai salah satu pemimpin paling sukses yang pernah diusung partai. Dukungan Jokowi masih sangat berharga untuk membangun kembali kepercayaan publik.

Membangun Narasi Positif
Alih-alih menyerang, PDIP perlu fokus pada visi dan program yang relevan dengan kebutuhan rakyat. Politik konfrontasi hanya akan memperburuk citra partai.

Regenerasi Kepemimpinan
PDIP harus mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda yang dapat membawa semangat baru, tanpa terlalu bergantung pada tokoh-tokoh lama. Diakui atau tidak sebenarnya Jokowi adalah tokoh potensial sebagai Ketua Umum PDIP jika partai ini mau tetap bertahan sebagai partai besar setelah kepergian Megawati.

Evaluasi Strategi Pemilu
Kekalahan beruntun di Pilpres dan Pilkada menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap strategi politik dan komunikasi partai.

PDIP adalah salah satu partai besar dengan sejarah panjang di Indonesia. Namun, strategi menyerang Jokowi justru dapat merugikan masa depan partai. Dalam politik, adaptasi dan rekonsiliasi adalah kunci untuk bertahan. PDIP perlu belajar dari kekalahan dan merangkul kembali potensi yang dimiliki, termasuk Jokowi, untuk membangun kembali momentum kemenangan di masa depan.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun