Prabowo Subianto tentunya menyadari bahwa untuk membangun di atas dasar yang telah diletakkan oleh Jokowi, diperlukan kebijakan yang konsisten dan sinergi yang kuat antar-kementerian serta lembaga.Â
Tantangan yang dihadapi bukan hanya sekadar melanjutkan proyek-proyek yang telah ada, tetapi juga menyesuaikan dan memperbaiki berbagai program agar lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini.
Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan program-program unggulan ini sungguh mencapai dan memberi manfaat bagi rakyat, bukan hanya menjadi pencitraan politik.Â
Program seperti makan siang bergizi, misalnya, perlu diimplementasikan dengan standar dan kualitas yang terjaga agar benar-benar berdampak pada gizi anak-anak sekolah.Â
Selain itu, Prabowo juga perlu melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi program-program pemerintah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Keberlanjutan sebagai Modal Penting bagi Indonesia Emas 2045
Keputusan Prabowo untuk melanjutkan program-program Jokowi menunjukkan bahwa kesinambungan dalam pemerintahan menjadi salah satu modal penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.Â
Jika setiap pemerintahan menghapuskan dan mengganti kebijakan sebelumnya demi membangun citra diri, maka yang dirugikan adalah masyarakat.Â
Keberlanjutan bukanlah tanda ketergantungan, tetapi bentuk tanggung jawab seorang pemimpin yang memahami bahwa fondasi yang telah dibangun harus diperkuat, bukan dihancurkan.
Diharapkan, Prabowo mampu menyelaraskan keberlanjutan ini dengan inovasi-inovasi baru yang memberikan solusi nyata bagi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia.Â
Inilah bentuk pemerintahan yang matang---tidak terburu-buru meninggalkan jejak yang berbeda, tetapi membangun di atas dasar yang sudah kokoh.