Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ironi Kasus Pegawai Komdigi: Menelisik Tantangan dan Modus Operandi di Balik Kasus Judi Online

2 November 2024   09:39 Diperbarui: 2 November 2024   13:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironi besar sedang melanda negeri ini. Ketika Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang gencar memberantas situs judi online yang marak menguasai ruang digital Indonesia, justru ditemukan bahwa beberapa pegawai internal kementerian tersebut malah terlibat dalam melindungi situs-situs ilegal itu. 

Fakta ini terungkap setelah pihak kepolisian menangkap sebelas orang, termasuk pegawai Komdigi, yang diduga terlibat dalam jaringan pengelola situs judi online. Bukan hanya lalai dalam tugas, mereka justru 'membina' situs-situs tersebut agar dapat beroperasi dengan lancar. Sebuah ironi yang menggugah banyak pertanyaan.

Fenomena Judi Online di Indonesia

Judi online terus berkembang pesat di Indonesia, mengiming-imingi keuntungan instan bagi masyarakat yang ekonominya terjepit. Sasaran utama mereka adalah masyarakat kelas menengah ke bawah yang tergiur oleh peluang cepat kaya, walau sebenarnya berisiko tinggi. 

Situs-situs ini mampu meraup keuntungan besar, seringkali tanpa harus beroperasi dari dalam negeri. Kebanyakan dari mereka bermarkas di negara-negara yang melegalkan perjudian, sehingga regulasi Indonesia pun kerap kali tidak mampu menjangkau.

Namun, yang menjadi masalah besar adalah ketika aparat atau pegawai pemerintah yang seharusnya menjadi benteng, malah justru terlibat dalam melanggengkan praktik tersebut. 

Kejadian ini mencerminkan bahwa dalam kejahatan besar, sering kali ada 'orang dalam' yang memainkan perannya demi keuntungan pribadi. 

Hal ini menambah lapisan tantangan dalam memerangi judi online yang semakin rumit karena harus melawan 'musuh dalam selimut'.

Kronologi Penangkapan Pegawai Komdigi

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa saat ini masih memeriksa pegawai Komdigi yang terlibat. Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri, kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. 

Pernyataan ini membawa duka mendalam atas integritas lembaga pemerintah yang kini ternodai oleh oknum-oknum yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat dari pengaruh judi online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun