Prabowo sangat sadar bahwa jika pemerintah bisa bersih dari korupsi, sumber daya negara akan lebih optimal digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Tanpa praktik korupsi, anggaran negara bisa dialokasikan sepenuhnya untuk program-program pengentasan kemiskinan, seperti bantuan sosial, pendidikan gratis, dan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil.
Apa Prioritas Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi?
Jika Prabowo ingin serius dalam memberantas korupsi, ada beberapa prioritas yang harus diperhatikan:
1. Perbaikan Sistem Birokrasi dan Digitalisasi: Seperti yang disebutkan Prabowo, digitalisasi birokrasi adalah salah satu kunci untuk mengurangi korupsi. Sistem berbasis digital yang transparan dan mudah diaudit akan mempersulit para pejabat untuk melakukan tindakan koruptif. Penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-procurement, dan e-governance harus menjadi prioritas utama.
2. Penegakan Hukum yang Tegas: Selain perbaikan sistem, penegakan hukum yang keras dan tanpa pandang bulu harus menjadi prioritas. Tidak ada toleransi bagi pelanggar hukum, baik di kalangan pejabat tinggi maupun bawah. Prabowo perlu memastikan bahwa lembaga-lembaga penegak hukum, seperti KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian, bebas dari intervensi politik dan memiliki kebebasan penuh untuk mengejar kasus korupsi di semua tingkat pemerintahan.
3. Pemimpin sebagai Teladan: Pidato Prabowo menekankan pentingnya pemimpin sebagai teladan. Ini berarti, setiap pejabat negara, mulai dari presiden hingga kepala desa, harus menjaga integritasnya. Jika para pemimpin bersih, bawahan mereka akan cenderung mengikuti.
4. Memperkuat KPK: Dalam beberapa tahun terakhir, KPK mengalami pelemahan, baik dari sisi wewenang maupun dukungan politik. Prabowo harus memulihkan kepercayaan publik terhadap KPK dengan memastikan bahwa lembaga ini kembali ke fungsinya sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
5. Pengawasan Anggaran Negara: Salah satu area yang paling rentan terhadap korupsi adalah pengelolaan anggaran negara. Prabowo perlu memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan efisien.
Mewujudkan Janji yang Tidak Mudah
Menyelesaikan masalah korupsi dan kemiskinan adalah tantangan besar yang dihadapi oleh hampir setiap pemimpin Indonesia. Namun, pidato Prabowo memberikan harapan bahwa dengan ketegasan, keberanian, dan perbaikan sistem yang mendalam, masalah ini bisa diatasi. Meskipun sulit, Prabowo percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Pemberantasan korupsi adalah langkah pertama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur. Kini, bola ada di tangan Prabowo dan seluruh elemen pemerintah untuk merealisasikan visi besar tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah mereka siap untuk memulai perubahan dari diri sendiri, dari kepala, seperti yang telah diungkapkan oleh Prabowo?***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H