Minum Kopi? Berdiri Aja di Bar!
Bagi pecinta kopi, Roma adalah tempat yang tepat. Tapi ada satu aturan tidak tertulis yang mungkin mengejutkan: Harga kopi bisa lebih murah jika Anda meminumnya sambil berdiri di bar, daripada duduk di meja. Ya, Anda bisa menikmati secangkir espresso sambil berdiri di meja bar, dan membayar lebih murah. Lucu, bukan?
Ini mungkin karena di Roma, budaya minum kopi lebih dianggap sebagai aktivitas singkat---semacam pit stop singkat sebelum kembali melanjutkan aktivitas, bukan seperti di kafe tempat kita nongkrong berjam-jam sambil bekerja dengan laptop.
Zebra Cross, Lampu Merah, dan Pejalan Kaki yang Dihormati
Masyarakat Roma sangat menghargai pejalan kaki. Dengan banyaknya tempat wisata yang tersebar di seluruh penjuru kota, baik turis maupun penduduk lokal lebih sering berjalan kaki untuk menikmati keindahan Roma.Â
Di jalan-jalan utama, penyeberangan zebra cross dilengkapi dengan lampu lalu lintas khusus untuk pejalan kaki. Dan, yang menarik, walaupun jalanan tampak sepi, orang-orang Roma tetap menunggu lampu hijau sebelum menyeberang. Tidak ada yang melanggar!
Jika tidak ada lampu, begitu Anda melangkah ke zebra cross, mobil akan otomatis berhenti, meski sebelumnya melaju dengan kecepatan tinggi. Ini benar-benar sebuah pemandangan yang berbeda dari yang biasa saya lihat di rumah, di mana klakson mobil biasanya berbunyi duluan sebelum mereka berhenti.
Penjual Eceran dan Polisi Pajak
Roma juga penuh dengan penjual eceran di sepanjang jalan, menjual barang-barang mulai dari suvenir hingga aksesoris murah meriah.Â
Tapi perlu diingat, banyak di antara mereka yang merupakan migran atau bukan penduduk asli Roma, dan barang-barang yang mereka jual sering kali termasuk dalam kategori "black market," alias tanpa pajak. Hati-hati dalam membeli, ya!
Uniknya lagi, di Italia ada polisi khusus yang disebut Polizia Della Finanza. Mereka mengenakan seragam biru terang dan bertugas untuk menindak para pelanggar pajak.Â