Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata di Kota Abadi Roma: Circo Massimo, Saksi Bisu Kejayaan dan Kehebohan Kekaisaran Romawi

8 Oktober 2024   12:45 Diperbarui: 8 Oktober 2024   12:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Berdiri di Circo Massimo hari ini, Anda akan merasakan angin yang lembut menyapu rerumputan, suara burung yang bersahut-sahutan, dan keheningan yang kontras dengan riuh rendah masa lalunya. Namun, di tengah kesunyian itu, bayangkanlah ribuan penonton yang memenuhi tribun, kuda-kuda yang menderu melewati lintasan, dan pembalap yang mempertaruhkan nyawa untuk meraih kemenangan. Meski reruntuhan ini tampak sederhana, setiap sudutnya menyimpan kisah-kisah megah dan dramatis yang pernah menggetarkan dunia.

Kesan dan Pesan: Sebuah Refleksi

Melihat Circo Massimo, kita diingatkan betapa gemilang dan sekaligus fana kejayaan masa lalu. Dari arena olahraga yang dulu dipenuhi kegembiraan, kini hanya tersisa puing-puing. Namun, dalam reruntuhan ini ada pelajaran penting: bahwa pencapaian besar dan kesenangan manusia selalu datang dengan risiko dan harga. Baik dalam hal kemenangan di lintasan kereta kuda maupun kehidupan modern kita, ada nilai yang lebih dalam dari sekadar kemenangan. Circo Massimo mengajarkan kita untuk merayakan momen-momen kejayaan, tetapi juga untuk selalu mengingat bahwa segala sesuatu bisa berubah seiring waktu.

Warisan Roma tidak hanya dalam bangunan atau monumen, tetapi juga dalam semangat mereka untuk hidup, bersaing, dan merayakan kebesaran manusia. Circo Massimo adalah monumen yang mengingatkan kita akan semua itu---sebuah kenangan akan hari-hari ketika kuda-kuda berderap dan sorakan menggema, membawa Roma ke puncak kejayaannya.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun