Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survei Poltracking 86,5% Rakyat Puas Kinerja Jokowi: Apa Artinya?

28 September 2024   20:03 Diperbarui: 28 September 2024   20:10 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Kompas.com

Survei terbaru yang dirilis oleh Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa 86,5% masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Angka ini merupakan hasil gabungan dari responden yang menyatakan diri sangat puas dan cukup puas dengan kepemimpinan Jokowi. Di tengah badai kritik dan serangan tajam, hasil ini mengejutkan sekaligus menyiratkan pesan kuat: mayoritas masyarakat masih berdiri di belakang sang presiden, yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya.

Apa yang Membuat Jokowi Tetap Populer?

Di tengah riuh kritik, seringkali kasar dan bahkan bernuansa ujaran kebencian, Jokowi tetap menunjukkan popularitas yang tinggi. Fakta bahwa 86,5% masyarakat puas dengan kinerjanya menunjukkan bahwa kritik-kritik yang diarahkan padanya tidak berhasil mempengaruhi pandangan mayoritas rakyat. Mengapa demikian?

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah cara Jokowi berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dari awal kepemimpinannya, Jokowi terkenal dengan gaya blusukan---turun langsung ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat dari dekat. Ini bukan sekadar gaya kepemimpinan, tetapi juga menciptakan persepsi positif di mata rakyat bahwa pemimpin mereka benar-benar peduli dengan kebutuhan sehari-hari. Gaya ini seolah membangun jembatan antara presiden dan masyarakat bawah, menghapus jarak yang sering kali terasa antara pemerintah dan rakyat.

Selain itu, kepuasan yang tinggi juga mencerminkan pencapaian nyata selama masa jabatannya. Di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga peningkatan kesejahteraan sosial, Jokowi telah membuat langkah-langkah yang konkret. Program-program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan pembangunan tol serta infrastruktur dasar di wilayah-wilayah terpinggirkan memperlihatkan komitmen Jokowi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Rakyat melihat dan merasakan dampak nyata dari kebijakan-kebijakan ini.

Serangan Kaum Elit yang Gagal Mempengaruhi Rakyat

Meskipun ada serangan gencar dari berbagai pihak yang bisa dikategorikan sebagai "kaum elit", baik dari sisi politik maupun kelompok dengan agenda-agenda tertentu, hasil survei Poltracking ini menunjukkan bahwa pengaruh mereka terhadap masyarakat luas tidak signifikan. Istilah "badai dalam secangkir kopi" sangat tepat untuk menggambarkan situasi ini: hiruk-pikuk kritik terhadap Jokowi, meskipun berisik di kalangan tertentu, tidak menggoyahkan dukungan mayoritas rakyat.

Ini mungkin karena masyarakat yang telah lama menjadi penonton pasif atas berbagai polemik politik kini lebih bijak dalam menyaring informasi. Mereka tidak lagi mudah terpengaruh oleh kritik yang dibungkus dengan kata-kata cerdas dan teori-teori yang terkadang jauh dari realitas hidup sehari-hari. Masyarakat tidak hanya melihat dari perspektif intelektual atau debat di ruang media sosial, tetapi juga dari pengalaman nyata. Mereka melihat siapa yang benar-benar bekerja untuk mereka, siapa yang membawa perubahan nyata, dan siapa yang hanya kritis tanpa memberi solusi.

Kepercayaan Masyarakat terhadap Jokowi: Antara Hati Nurani dan Pengalaman

Hasil survei ini juga bisa dibaca sebagai bukti bahwa rakyat Indonesia tidak semudah itu dipengaruhi oleh kampanye negatif yang diarahkan kepada Jokowi dan keluarganya. Masyarakat Indonesia tampaknya lebih cenderung menilai seorang pemimpin dari apa yang telah dikerjakannya daripada dari apa yang dikatakan tentangnya. Hati nurani dan pengalaman hidup sehari-hari menjadi kompas yang jauh lebih andal daripada teori politik atau kritik oposisi yang seringkali terlalu akademis dan jauh dari kebutuhan nyata rakyat.

Banyak dari mereka yang puas dengan Jokowi adalah masyarakat yang langsung merasakan dampak kebijakan-kebijakannya. Infrastruktur yang mempermudah mobilitas, program bantuan sosial yang meringankan beban, hingga kestabilan politik yang mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi, semua ini berbicara lebih lantang daripada kritik keras yang sering muncul di media.

Jokowi: Antara Kritikan dan Tugas Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun