Saat ini, perbaikan yang dilakukan terhadap JIS tidak boleh terjebak dalam diskursus politik. Masalah-masalah yang sudah teridentifikasi harus segera diperbaiki secara teknis dan profesional tanpa dibawa ke ranah politis, yang justru akan menghambat proses perbaikan itu sendiri. Selain akses jalan dan lahan parkir, kualitas lapangan juga perlu terus diperbaiki agar stadion ini benar-benar bisa menjadi tempat perhelatan yang layak diakui dunia internasional.
Apa Lagi yang Harus Dikoreksi dari JIS?
Selain persoalan aksesibilitas dan infrastruktur parkir, JIS perlu memperbaiki beberapa aspek lainnya:
1. Peningkatan Sistem Transportasi: Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah meningkatkan akses transportasi umum yang menghubungkan langsung ke JIS. Penyediaan shuttle bus dari titik-titik parkir atau stasiun terdekat bisa menjadi alternatif untuk mengurangi kemacetan.
2. Kualitas Rumput dan Fasilitas Lapangan: Rumput yang sesuai dengan standar internasional harus menjadi prioritas agar stadion ini bisa digunakan untuk pertandingan-pertandingan internasional tanpa keluhan dari pemain maupun penyelenggara acara.
3. Keamanan dan Pengelolaan Massa: Pengelolaan massa yang lebih baik saat acara besar harus menjadi fokus. Penggunaan teknologi untuk pengelolaan tiket dan pengaturan pintu masuk/keluar yang lebih efisien bisa membantu mengurangi kepadatan.
4. Perbaikan Infrastruktur Sekitar: Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan pengelola JIS untuk memperbaiki infrastruktur jalan di sekitar stadion, memastikan akses yang lebih lancar untuk pengunjung.
Menatap Masa Depan JIS
Jakarta International Stadium sebenarnya punya potensi besar untuk menjadi salah satu ikon kebanggaan nasional. Dengan kapasitas besar dan desain modern, stadion ini bisa menjadi tuan rumah berbagai acara internasional. Namun, potensi ini akan sia-sia jika masalah-masalah yang ada tidak segera diatasi.
Membangun stadion sebesar JIS memang menjadi kebanggaan tersendiri, tetapi tanpa perencanaan yang matang, proyek besar ini justru bisa menjadi beban bagi warga Jakarta dan pengunjungnya. Kita perlu belajar dari kesalahan yang sudah terjadi, menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan politis, dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan agar JIS benar-benar bisa menjadi stadion berkelas dunia, bukan sekadar simbol megah yang penuh masalah.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H