Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Misteri Big Data, Sungguh Ada atau Isapan Jempol Belaka?

18 April 2022   19:55 Diperbarui: 18 April 2022   20:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo: kompas.com

Proses analisis ini sangat penting untuk sampai pada kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan Jokowi menunda Pemilu supaya periode keduanya ini diperpanjang.

Jadi sehubungan dengan klaim ini, publik sangat ingin tahu, bukan hanya di mana big data itu disimpan, tapi juga siapa yang telah mengumpulkan dan metode analisis nya sehingga mereka bisa sampai pada kesimpulan di atas.

Mengecewakan bahwa baik Cak Imin maupun Luhut tidak bersedia memberitahukan hal itu kepada masyarakat.

Saat berdialog dengan mahasiswa UI, Luhut mengatakan bahwa hak dirinya untuk tidak menyampaikan informasi mengenai big data itu. 

Menurut penulis sikap ini tidak tepat, karena sebagai publik figur tentu penolakan ini lalu dilihat sebagai tidak adanya transparansi dan bahkan sampai pada dugaan pembohongan publik.

Walaupun sikap Jokowi sudah tegas menolak wacana penambahan periode dan penundaan Pemilu, namun klaim seperti yang disampaikan Cak Imin dan Luhut secara tak langsung menimbulkan beban dan keributan yang tidak perlu bagi pemerintahan Jokowi. Terlebih karena Luhut Binsar Panjaitan dipandang selama ini sebagai orang kepercayaan dan tangan kanan Jokowi.

Jadi, pak Luhut dan Cak Imin, kami masih menunggu pembuktian klaim big data itu.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun