Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Siapa yang Menggoreng Minyak Goreng?

18 Maret 2022   08:01 Diperbarui: 20 Maret 2022   14:07 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber photo: Kompas.com

Bukan kali pertama kebutuhan pokok di negara ini tiba - tiba hilang bak ditelan bumi, dan hal itu semakin sering terjadi.

Terakhir adalah kelangkaan minyak goreng, sampai - sampai orang harus antre untuk mendapatkan satu liter minyak goreng.

Banyak teori dan pendapat mengenai raibnya minyak goreng itu. Dari akibat kelangkaan bahan karena harga bahan bakunya mahal sampai adanya penimbunan dari pedagang nakal yang mau mendapatkan untung dari tragedi tersebut.

Jika dirunut, kelangkaan minyak goreng dimulai beberapa bulan yang lalu. Pada awalnya, minyak goreng itu naik harga. Kenaikan harga tersebut lalu direspon pemerintah dengan membatasi ekspor minyak goreng dan memberlakukan Harga Eceran Tertinggi atau HET. 

Begitu kedua kebijakan itu diberlakukan, maka minyak goreng menjadi hilang dari pasaran. 

Upaya pemerintah untuk menanggulangi kelangkaan itu tidak berhasil. Akhirnya pemerintah menyerah, mencabut kebijakan membatasi ekspor dan HET. 

Begitu kebijakan ini tidak berlaku lagi langsung rak - rak minyak goreng yang kosong menjadi berjibun lagi, tapi dengan harga melambung dari 14 ribu perliter menjadi 24 ribu. 

Aneh? Sama sekali tidak, karena jelas di sini para pemasok minyak goreng telah menahan dan menimbun minyak goreng tersebut. Begitu harga dilepas, merekapun membuka gudang penimbunan itu. 

Apa pembelajaran dari peristiwa ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun