Cukup mengherankan memang mengapa kebijakan penegakan hukum yang tegas itu tidak dilanjutkan. Padahal apa yang dilakukan oleh Susi Pudjiastuti itu sesuai dengan undang - undang.Â
Ada kesan bahwa sekarang ini ada kompromi terhadap para pencuri tersebut. Dalam hal ini lasan membahayakan investasi dan persahabatan antar negara terasa lucu dan ironis.Â
Seperti yang disampaikan oleh Susi Pudjiastuti sendiri: maling jangan diberi hati. Investasi dan persahabatan bukanlah alasan untuk membiarkan para maling itu sesukanya melanggar teritorial dan mencuri sumber daya ikan kita.
Kita tunggu saja apakah, langkah kompromistis ini masih tetap dilanjutkan atau tidak. Kalau tetap dilanjutkan berarti kita sendiri sudah mengaku kalah dengan para maling ikan itu.Â
Hal itu juga berarti, tekad menjaga kedaulatan dan NKRI harga mati hanyalah isapan jempol belaka.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H