Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Salah dengan All The President's Men KPK?

23 Desember 2019   07:37 Diperbarui: 23 Desember 2019   07:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal nyata dalam hal ini adalah hampir tidak pernah ada The Dream Team yang terpilih. Hal itu disebabkan, baik pada saat seleksi ketika diserahkan ke DPR, dan pada saat dipilih di DPR kelihatan nyata ada negosiasi.

Kritikan akan tokoh calon pimpinan yang dilancarkan masyarakat sering tidak didengar. Kontroversi ini juga terjadi pada pemilihan pimpinan KPK yang lalu. Tokoh yang paling ditolak justru lolos seleksi dan dipilih oleh DPR.

Tentu hal yang sama bisa terjadi lagi pada proses pemilihan Dewan Pengawas KPK. Apalagi kali ini tidak melibatkan Badan Independen. Kebetulan tokoh - tokoh yang dipilih cukup dipercaya. Ini nampaknya sedikit hiburan setelah UU KPK yang baru diloloskan dan Pemerintah Jokowi tidak mau membatalkan UU itu dengan mengeluarkan Perpu.

Jadi dalam hal ini, kritikan bukan terutama pada siapa yang saat ini terpilih, tapi pada sistem dan UU yang saat ini telah membuka pintu yang lebih lebar untuk bisa mengintervensi dan melakukan pelemahan terhadap KPK.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun