Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Papua Membara, Diri Saya Sudah Berbuat Apa?

25 Agustus 2019   19:49 Diperbarui: 25 Agustus 2019   21:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detik.com

Sampai saat ini pun jika saya mengatakan bahwa saya orang Dayak, masih ada yang mengernyitkan kening. Dan tetkadang disusul pertanyaan, "Dayak asli?". 

Ada semacam ketidakpercayaan karena rupanya ada persepsi bahwa orang Dayak itu tidak seperti yang mereka lihat dalam diri saya.

Dari pengalaman inilah kemudian muncul pertanyaan pada diri sendiri: saat ini Papua membara, diri saya sudah berbuat apa? Apa yang menjadi pembeda dari mereka yang masih punya persepsi keliru dan prasangka berbeda itu?

Ada godaan untuk menyalahkan sistem, politik dan hal di luar diri. Padahal untuk melawan rasis justru harus dimulai dari diri sendiri. Untuk terus berusaha meyakini bahwa, perbedaan bukanlah ancaman tapi kekayaan. 

Ada keyakinan yang rupanya harus senantiasa di pupuk bahwa nilai manusia itu sama, sebagai bagian inti kemanusiaan itu sendiri. 

Ternyata merendahkan atau menghina karena berbeda ras, suku, warna kulit dan budaya justru merendahkan nilai kemanusiaan yang ada dalam diri  sendiri.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun