Mungkin sikapnya sekarang ini adalah perwujudan arti ungkapan yang pernah dia ungkapkan sebelumnya ketika ditanya sikap dan tekadnya dalam menghadapi hasil pilpres, bahwa dia akan "fight till the end". Saat inilah "the end" tersebut.
Kedekatannya dengan PAN pun nampaknya adalah signal yang Sandi tunjukkan bahwa dia mau meninggalkan Gerindra yang pernah dia jadikan perahu politiknya.
Memang dia masih agak hati - hati untuk menunjukkan perubahan sikap itu. Hal itu terlihat dari tanggapan atas ajakan Jokowi pada saat pidato penetapan Jokowi sebagai Presiden oleh Jokowi.Â
Ketika ada yang mengatakan bahwa ajakan itu adalah juga undangan Jokowi bagi dirinya untuk masuk pada koalisi Jokowi sebagai salah seorang menteri dia berkata, "Saya belum melihat seperti itu, dan kami juga belajar jangan kegeeran lah. Jangan terlalu percaya diri. Mungkin itu cuma ungkapan yang general dan normatif," (jpnn.com)
Dari sikap dan perkataan ini Sandiaga Uno coba bersikap lebih matang dalam berpolitik.Â
Ya, memang selalu ada saat untuk move on dan Sandiaga Uno kelihatannya menemukan momentum tepat untuk pisah kongsi dengan Prabowo demi meraih mimpi politiknya di masa depan.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H