Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Inikah Momentum "Fight Till the End" Sandiaga Uno?

2 Juli 2019   20:29 Diperbarui: 2 Juli 2019   21:06 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sikapnya sekarang ini adalah perwujudan arti ungkapan yang pernah dia ungkapkan sebelumnya ketika ditanya sikap dan tekadnya dalam menghadapi hasil pilpres, bahwa dia akan "fight till the end". Saat inilah "the end" tersebut.

Kedekatannya dengan PAN pun nampaknya adalah signal yang Sandi tunjukkan bahwa dia mau meninggalkan Gerindra yang pernah dia jadikan perahu politiknya.

Memang dia masih agak hati - hati untuk menunjukkan perubahan sikap itu. Hal itu terlihat dari tanggapan atas ajakan Jokowi pada saat pidato penetapan Jokowi sebagai Presiden oleh Jokowi. 

Ketika ada yang mengatakan bahwa ajakan itu adalah juga undangan Jokowi bagi dirinya untuk masuk pada koalisi Jokowi sebagai salah seorang menteri dia berkata, "Saya belum melihat seperti itu, dan kami juga belajar jangan kegeeran lah. Jangan terlalu percaya diri. Mungkin itu cuma ungkapan yang general dan normatif," (jpnn.com)

Dari sikap dan perkataan ini Sandiaga Uno coba bersikap lebih matang dalam berpolitik. 

Ya, memang selalu ada saat untuk move on dan Sandiaga Uno kelihatannya menemukan momentum tepat untuk pisah kongsi dengan Prabowo demi meraih mimpi politiknya di masa depan.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun