Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ada Indikasi Saksi Palsu di Sidang MK?

21 Juni 2019   07:59 Diperbarui: 21 Juni 2019   08:32 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dari semua itu sebenarnya, ada hal yang lebih serius dalam kesaksian tersebut yakni, ada keraguan terhadap alat bukti dalam kesaksian itu. Hal itu dinyatakan oleh salah seorang kuasa hukum KPU Ali Nurdin. 

"Yang mulia, kami minta izin kalau boleh untuk foto amplop yang lainnya, sebab kami temukan tulisan tangan di amplop sama dan identik, padahal dari TPS berbeda," kata Ali Nurdin saat sidang di MK Jakarta. (Antara news)

Tentu saja keraguan ini jika kemudian terbukti akan punya dampak hukum. 

Bahkan jika sampai pada indikasi bahwa telah terjadi adanya kesaksian palsu tentu ada sanksi hukum pidana yang menanti. 

Sebagai catatan tambahan, saksi juga sempat berkilah ketika ditanya kenapa tidak kembali lagi, dia mengatakan jalan rusak sehingga butuh waktu sampai 3 jam. Hal ini disangkal oleh Paguyuban Boyolali seperti gambar di bawah ini. (CNN Com)

Sumber gambar: cnn.com
Sumber gambar: cnn.com

Saat ini sidang sedang berlangsung. Kita tunggu saja sejauh mana kualitas dan indikasi di atas diputuskan dalam persidangan tersebut.

Tentu dalam hal ini sangat kita harapkan indepedensi dan kebijakan para hakim MK untuk memutuskan perkara ini secara adil dan jujur yang substansial.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun