Menurut penulis, kedua alasan ini sungguh menunjukkan bahwa mereka bagai anak - anak yang mengejar layang - layang putus. Begitu seorang anak mendapatkan layang - layang itu, Â langsung dirusak oleh yang lain. Supaya semua tidak mendapatkan layangan tersebut.Â
Karena sudah jelas kalah, mereka tidak mau mengakuinya dan berusaha merusak hasil yang sudah didapat dengan berusaha mendeligitimasi hasil dan institusi yang telah ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap Pemilu ini.Â
Karena dengan sikap mereka tersebut sudah jelas bahwa kubu Prabowo memang tidak punya bukti atas tuduhan kecurangan Terstruktur, sistematis dan masif itu.***MG
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI