Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Lucunya Politik Kita

29 April 2019   08:54 Diperbarui: 29 April 2019   09:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik memang beraneka cerita. Tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Jika diterjemahkan dengan rasa, maka politik bagai makan permen Nano-nano. Asam, asin, manis aneka cita rasa.

Sudut seriusnya sudah banyak penulis paparkan. Kali ini penulis mau menilik dari sudut lucu dan jenakanya.

Situasi lucu dalam politik seringkali bukan tujuan dari para politikus yang sedang menjadi aktor nya. Seringkali suasana atau tingkah tersebut justru mereka lakukan dalam rangka melakukan strategi serius. Namun justru karena itu lucunya menjadi berlipat ganda.

Seperti yang sedang terjadi saat ini. Ada sebuah video yang viral di aneka sosial media. Dalam video itu terlihat Jokowi sedang menerima jurubicara dan tim suksesnya di sebuah restoran. Terlihat bahwa para pendukungnya berbaris untuk menyalami Presiden Jokowi. 

Sumber: YouTube

Diawali oleh politikus PDIP Ardian Napitupulu, satu persatu anggota tim sukses itu menyalami Presiden Jokowi dengan salam yang sama, "Siap Pak Presiden!", seraya melakukan gerakan hormat ala tentara.

Kalau orang yang tidak tahu konteks dari tingkah itu, mungkin tidak tertawa. Karena yang diberikan salam memang presiden Indonesia Jokowi.

Namun jika mereka yang mengetahui konteks adegan tersebut pasti akan tergelak, karena apa yang dilakukan oleh para pendukung Jokowi itu adalah lelucon sindiran terhadap  Prabowo. Sebelumnya adegan yang sama dilakukan para veteran di rumah Prabowo dengan salam dan salut yang serupa "Siap Pak Presiden!". 

Pastilah para veteran yang melakukan hal itu terhadap Prabowo tidak akan mengira bahwa tindakan mereka menjadi lelucon bagi banyak orang. Karena mereka lakukan adegan itu pada Prabowo adalah sebagai tanda dukungan kepada capres 02 ini. Berdasarkan hasil survei internal, Mereka yakin bahwa Prabowo memang sudah menang dan tinggal menunggu hari pelantikan saja sebagai Presiden. 

Sebenarnya sebelum adegan yang dilakukan oleh Jokowi dan pendukungnya di atas, sudah banyak beredar adegan serupa dengan aneka versinya. Namun adegan yang dilakukan oleh Jokowi dan para pengikutnya seperti versi optimum nya karena pelakunya adalah Jokowi yang memang seorang presiden RI.

Sumber: YouTube

***

Humor adalah bagian dari kehidupan manusia. Fungsinya selain untuk menghibur diri, juga berguna untuk menetralisir tragedi dan kesedihan yang tidak bisa kita hindari. 

Ya, seringkali kita menertawakan  hal - hal buruk yang telah dialami. Ini semacam mekanisme psikologis manusia supaya tidak menjada stress atas hal - hal yang tidak menyenangkan. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan, "Orang yang sehat secara psikologis adalah mereka yang bisa menertawakan dirinya sendiri".

Dalam konteks politik kita nampaknya situasi itulah yang terjadi. Masyarakat sudah muak dengan segala masalah dan pertikaian yang terjadi selama kampanye hingga saat ini. Lelucon dan sindiran menjadi semacam katup pengaman yang membuka stress dan perasaan tertekan akibat situasi tidak mengenakkan dalam situasi politik itu. 

Tentu ada juga yang menjadi marah karena hal - hal lucu yang berhubungan dengan situasi politik tersebut. Hal itu tak dapat dihindari, karena mereka mungkin merasa tersindir dan menjadi bahan olok-olokan. Karena memang dalam kadar tertentu humor bisa menjadi hinaan. Hal itu sangat bergantung motivasi pembuatnya.

Namun, video, meme, kartun dan kata - kata lucu memang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang mempunyai selera humor tinggi. Dan mereka yang tidak mau menjadi stres dan gila karena tekanan dan stress yang sekarang sedang melanda.

Anda mau sehat atau stress? Itu adalah pilihan anda untuk tertawa atau marah mengenai hal - hal lucu atas situasi Pemilu kita. ***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun