Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Jebakan Batman Usulan Tim Pencari Fakta Pilpres

28 April 2019   07:37 Diperbarui: 28 April 2019   07:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari semua tuduhan kecurangan itu, menurut Penulis, usulan untuk membentuk Tim Pencari Fakta Independen lah yang paling berbahaya. Mengapa?

Dengan usulan ini maka secara implisit sudah diakui secara resmi telah terjadi pelanggaran yang sangat serius di Pemilu ini.

Hal itu juga jelas mendeligitimasi lembaga - lembaga resmi yang telah resmi ditunjuk yakni KPU dan Bawaslu. Karena dengan terbentuknya tim Independen, kedua lembaga tersebut akan masuk juga ke dalam obyek penyelidikan. Dan tentu saja hasil TPF ini bisa menganulir hasil Pemilu.

Cara kubu menghasut terbentuknya TPF ini dengan menantang Tim Jokowi untuk membuktikan ada tidaknya kecurangan adalah sungguh licik. Kalau Tim kubu Jokowi mau menerima tantangan ini, maka mereka masuk perangkap  jebakan Batman. 

Penulis melihat semua strategi ini membuktikan, kubu Prabowo sangat konsisten menerapkan taktik mereka yang memang sejak awal sudah dirancang, "kalau kami kalah, pasti karena kecurangan". 

Yakinlah, jika pun TPF terbentuk dan hasilnya tetap tidak memenangkan Prabowo, maka Tim Pencari Fakta Independen itupun akan dapat tuduhan yang sama: telah terjadi kecurangan.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun