Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ibu Pertiwi Diperkosa Vs Ibu Pertiwi Berprestasi

8 April 2019   08:13 Diperbarui: 8 April 2019   08:29 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tempo.co.id

Jokowi rupanya mendengar ungkapan itu dan langsung bereaksi. 

Pada hari yang sama di kampanye nya di tempat lain Jokowi menjawab serangan Prabowo ini dengan mengatakan, bahwa Ibu Pertiwi tidak diperkosa tapi berprestasi.

"Dalam beberapa tahun ini kita melihat bahwa negara kita terus mendulang prestasi-prestasi. Jangan sampai ada yang ngomong ibu Pertiwi sedang diperkosa, yang benar Ibu Pertiwi sedang berprestasi," kata Jokowi dalam sambutannya di acara deklarasi komunitas olahraga, pemuda, influencer dan disabilitas di ICE BSD, Tangerang, Minggu (7/4).

Kemudian Jokowi mengungkapkan Indonesia berhasil menduduki posisi ke-4 di Asian Games. Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat ke-5 di Asian Para Games.

Tak hanya itu, ia juga membeberkan prestasi Tim Nasional (Timnas) sepakbola yang menjuarai AFF U-22.

Selain itu, Jokowi juga membeberkan prestasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi juara lomba tembak antarnegara di Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2019.

Dari ungkapan dua capres ini kita bisa menilai bahwa memang pilihan diksi dan narasi keduanya sangat kontras. 

Prarowo berkarakter keras dan cenderung temperamental, sedangkan Jokowi sebagai orang Solo memang lebih lembut.

Namun sebenarnya yang paling penting apakah ada unsur kebenaran dari ungkapan keduanya itu?

Dari tuduhan Prabowo akan adanya penjarahan dan kriminalisasi sebenarnya agak berlebihan. 

Memang, kekayaan negara masih saja ada yang mencuri namun justru saat ini jelas kita sedang berbenah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun