Ya, hanya kerena alasan luar biasalah hasil survei yang menggunakan metode ilmiah dan obyektif ini akan berbeda hasilnya dengan realita penghitungan suara.
Faktor luar biasa seperti inilah yang bisa dijadikan argumentasi mengapa hasil survei berbeda dengan hasil Pilkada DKI yang lalu.Â
Pada saat itu patut diduga faktor intimidasi dan politik SARA lah yang mengubah semua hasil prediksi.
Jadi, dengan melihat semua ini, penulis tetap punya keyakinan, hanya Kecurangan lah yang bisa menyebabkan Jokowi kalah dalam Pilpres kali ini.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H