Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Jokowi

3 April 2019   14:46 Diperbarui: 3 April 2019   15:04 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka sudah melihat realitanya walau masih coba tidak mempercayainya dan menyangkalnya.

Baca juga: Ketika Amin Rais Lupa Akan Hasil Kerjanya.

Jika mereka yakin menang, tentu tidak perlu seruan-seruan kecurangan itu. Daripada mengancam, orang yang yakin menang akan lebih bersikap tenang, karena kemenangan sudah ditangan.

Signal lain adalah dikeluarkan nya trik tak lazim oleh Tim Prabowo dalam sebuah kontestasi seperti Pilpres ini. 

Strategi extra ordinary itu adalah pembagian jatah kursi Menteri sebelum hasil Pilpres diketahui. 

Tindakan ini nampaknya bagai langkah terakhir yang dapat diambil untuk memperkuat soliditas internal. Suatu usaha untuk berusaha mengumpulkan sisa - sisa kekuatan untuk tetap bertahan.

Baca juga: Ada Udang Dibalik Bagi Posisi Menteri di Kubu Prabowo.

Kembali pada hasil survei. 

Pada dasarnya, survei adalah alat untuk memprediksi hasil dari suatu perhelatan pemilu di negara - negara demokratis. Survei adalah pendekatan ilmiah obyektif yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. 

Tujuan survei, selain sebagai prediksi juga menjadi "jaring pengaman", jika ada yang mau berbuat curang akan ketahuan karena hasilnya akan bertentangan dengan hasil survei.

Oleh karena itu di negara diktator, survei politik seperti ini pasti dilarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun