Baca juga: Katanya, Hanya Kecurangan yang Bisa Kalahkan Prabowo
Padahal lembaga survei independen tidak akan mungkin bergerak jika suasana tidak demokratis. Juga sejatinya lembaga survei tujuannya adalah untuk mencegah kecurangan. Karena dengan hasil prediksi yang benar, maka jika ada kecurangan pasti akan diketahui.Â
Artinya jika hasil perhitungan sebenarnya bertolak belakang dari hasil survei, maka pasti ada hal luar biasa yang telah mempengaruhi pelaksanaan Pemilu tersebut. Salah satunya adalah jika ada kecurangan dan intimidasi.
Baca juga: Inilah Lembaga Survei Abal - Abal Penyebar Hoax
Memang, pada saat jarak waktu sudah dekat. Hasil survei internal, yang walaupun sudah diekspos pasti menang, namun kenyataannya tidak demikian.Â
Mereka sebenarnya sudah tahu kekalahan telah di depan mata. Maka cara satu -satu nya untuk mendapatkan celah supaya hasil pemilu bisa digugat adalah tuduhan kecurangan.
Apakah tagar dengan mengundang pengawas independen ini akan efektif?Â
Sebenarnya diundang atau tidak, jika memang ada indikasi kecurangan pasti Observer asing akan masuk. Posisi Indonesia sangat strategis sehingga mereka punya kepentingan agar demokrasi di Indonesia tidak terancam.Â
Hal lain, apakah kelompok ini sadar bahwa dalam kondisi sekarang, seandainya pun para Observer asing ini datang, pastilah tidak akan dijumpai kecurangan masif seperti yang mereka tuduhkan.Â
Tapi itulah usaha. Tujuan mereka dengan tagar ini hanya untuk melakukan kampanye hitam bahwa pemerintah sekarang ini telah melakukan Kecurangan dan bersikap tidak demokratis.Â
Tujuannya bukan sungguh - sungguh mau mengundang Observer asing. Hal utama yang mereka inginkan agar nama pemerintah sekarang jelek di mata masyarakat.***MG