Bagaimana mungkin, orang yang secara kasat mata sudah melanggar hukum dan bahkan sudah dipecat karena perbuatannya tersebut masih bisa mendapat tiket untuk menjadi memimpin negara ini?
Tak ada bukti?
Dokumentasi dan catatan sejarah mengenai hal itupun masih dengan mudah kita temukan. Rekan dan pimpinannya pun masih ada untuk memberikan keterangan. Bahkan Agum Gumelar baru - baru ini memberikan kesaksian atas keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis itu.
Sumber video : YouTube
Kembali pada tuduhan bahwa teriakan, protes dan ratapan menuntut keadilan tersebut adalah hal yang sudah basi.Â
Cobalah mereka yang menuduh itu berada dalam posisi yang sama dengan para orang tua dan kerabat korban. Apakah tuduhan itu masih dirasakan relevan?
Ya, kehilangan dan kepedihan tak pernah basi. Jeritan menuntut keadilan tak akan pernah kadaluarsa.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H