Mohon tunggu...
Maritsa Putri dan Daffa Anin
Maritsa Putri dan Daffa Anin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

S1 Reguler Kesehatan Masyarakat dan S1 Reguler Kesehatan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tiba-tiba Mengalami Sesak Napas? Tenangkan Diri dan Lakukan Hal Berikut!

6 Desember 2023   04:43 Diperbarui: 6 Desember 2023   05:16 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
medicalnewstoday.com

Nyeri atau pembengkakan pada satu dari kaki Anda

Hal tersebut kemungkinan Anda mengalami serangan jantung atau masalah pada paru-paru atau saluran udara. Segera hubungi 119 atau rumah sakit terdekat untuk meminta bantuan medis dan ambulance.

Jangan Panik! Berikut Hal yang Harus Dilakukan Jika Anda Mengalami Sesak Napas Secara Tiba-tiba

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi sesak napas yang datang secara tiba-tiba. Hal utama yang harus diingat adalah upaya untuk tidak panik. Karena rasa panik tersebut bisa membuat rasa sesak napas terasa semakin parah.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi sesak napas tiba-tiba, yaitu:

  • Teknik pernapasan mulut

Teknik pernapasan mulut merupakan cara yang sederhana untuk mengurangi sesak napas. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menghirup udara melalui hidung, lalu menghembuskannya secara perlahan melalui mulut. Hal ini dilakukan secara berulang selama kurang lebih 10 menit. Teknik pernapasan ini dapat membantu memperlambat laju pernapasan, sehingga setiap napas yang dihirup dan dihembuskan akan menjadi lebih dalam dan lebih efektif.

  • Duduk dengan posisi badan membungkuk ke depan

Mengistirahatkan tubuh dengan posisi duduk untuk membantu tubuh menjadi rileks dan dapat membantu pernapasan menjadi lebih mudah. Cobalah duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut dengan hati-hati atau pegang dagu dengan tangan. Ingatlah untuk menjaga otot leher dan bahu Anda tetap rileks.

  • Duduk dengan menyandarkan kepala

Kalau di sekitar lokasi terdapat meja atau kursi, bisa didapatkan posisi duduk yang lebih nyaman ketika mengatur pernapasan. Cobalah duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai dan menghadap ke meja, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas meja dengan hati-hati dan letakkan kepala di atas bantal atau lengan. 

  • Berdiri dengan menyandarkan punggung

Jika di sekitar tidak terdapat kursi atau meja untuk duduk, anda tetap bisa merilekskan tubuh dan mengatur pernapasan dengan posisi berdiri. Berdirilah dekat dinding dan dukung punggung dan pinggul Anda ke dinding. Pisahkan  kaki selebar bahu dan letakkan  tangan di paha. Dengan bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gantungkan tangan di depan Anda.

  • Teknik pernapasan diafragma

Untuk melakukan teknik pernapasan diafragma, ada baiknya dilakukan dengan duduk di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks. Letakkan tangan Anda di perut lalu bernapas perlahan melalui hidung. Saat Anda mengeluarkan napas, kencangkan otot Anda dan pastikan perut Anda tertarik ke dalam. Jika Anda merasakan perut Anda bergerak, berarti pernapasan diafragma Anda berhasil. Setelah itu, buang napas melalui mulut dengan bibir mengerucut dan ulangi selama kurang lebih lima menit.

Jika beberapa cara diatas tidak mengurangi keluhan sesak napas, pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan oleh dokter merupakan langkah yang tepat. Nantinya dokter akan terlebih dahulu menentukan penyebab sesak napas, kemudian meresepkan obat sesak napas yang sesuai.

Jika sesak napas yang dialami cukup parah, tergolong darurat, atau membuat kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, dokter akan meresepkan terapi oksigen. Oksigen diberikan melalui selang yang dimasukkan ke  lubang hidung,  masker penutup hidung dan mulut,  selang yang dimasukkan ke saluran napas, ataupun pada ruangan dengan tekanan oksigen  tinggi (hiperbarik). 

Ada beberapa cara untuk mengatasi kekurangan yang cukup efektif untuk menyelesaikan keluhan. Namun jika sesak napas cukup sering terjadi,  memburuk, disertai mengi, atau  terbangun di malam hari karena gangguan pernapasan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Selain itu, jika sesak napas sangat parah dan terjadi secara tiba-tiba, disertai nyeri dada, mual, bibir atau kuku membiru, atau merasa ingin pingsan, sebaiknya segera ke IGD terdekat. Dengan cara ini, dokter bisa menyarankan cara yang tepat untuk meredakan sesak napas.

Sesak napas adalah kondisi dimana tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh mengirim sinyal untuk bernapas lebih keras sehingga membuat kita kesulitan untuk bernapas dan dada terasa sesak. Sesak napas umumnya dapat terjadi karena adanya kerusakan sistem jantung atau paru-paru. Ketika sesak napas muncul secara tiba-tiba ada  pentingnya berusaha untuk menenangkan diri lalu mengatur pernapasan dengan badan rileks supaya pernapasan kembali dalam keadaan yang normal dan stabil. Jika keluhan sesak napas terjadi terus menerus ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Referensi

National Health Service Inform Scotland (2022).Retrieved from https://www.nhsinform.scot/care-support-and-rights/palliative-care/symptom-control/coping-with-breathlessness. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun