Mohon tunggu...
Maritha Sulastri
Maritha Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi dan Freelancer

Seorang mahasiswa aktif di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta dan seorang freelancer fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adam dengan 100 Mimpi

3 November 2021   23:17 Diperbarui: 4 November 2021   04:55 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Memasuki tahun kedua tepatnya pada semester 4, Adam dan 4 teman lainnya mulai membuat sebuah ide dan diajukan kepada kemenristek dikti di program pemula berbasis teknologi. Presentasi yang mereka lakukan dihadapan investor membuahkan hasil. Adam dan team mendapatlan dana sebesar 300 juta dan direkomendasikan untuk bimbingan selama 8 bulan di incubator yang mereka pilih sendiri. 

Dalam bimbingan tersebut Adam belajar banyak hal mulai dari mengolah saham dan lain-lain. Walaupun ia disibukkan dengan dunia nya yaitu menjadi sebuah CTO dalam Startup Adam tidak begitu saja melupakan kuliah yang ada. Ia juga tidak lupa dengan kampus yang telah membawanya sampai titik tersebut, Adam juga aktif dalam organisasi-organisasi kampus bahkan ia merupakan ketua HIMA prodi dan ia mempunyai tujuan untuk membawa dan mewujudkan visi prodi nya serta ia akan memberikan yang terbaik untuk kemahasiswaan.

2 tahun 6 bulan Adam lulus dengan predikat cumlaude, mahasiswa terbaik dengan IPK 3.95. Tidak berhenti disitu saja, Adam juga mendapatkan beasiswa S1 transfer dari awal sampai akhir. "Sembari saya berusaha saya masih melanjutkan akademisi di Universitas AMIKOM Yogyakarta" tuturnya.

Pandemi bukan halangan bagi Adam untuk tidak mengeksplore kemampuannya. Ia membantu pemerintahan terutama di pemerintahan Panggungharjo dan membuat platform apliksai filtering Kesehatan dan filtering ekonomi. Tidak sampai disitu saja, Adam diberi amanat oleh lurah Desa Panggungharjo untuk membuat platform sekaligus leader dalam aplikasinya yaitu pasar desa. 

Selain itu ia juga  ia bergabung menjadi team disalah satu organisasi IT se ASEAN-INTERNASIOANL dari UGM dan masih banyak lagi kesibukan dan prestasi yang di raihnya. "Prestasi, ilmu dan penglaman yang saya dapatkan selama ini karena saya yakin Allah SWT akan mengabulkan semua impian saya. Impian saya pasti saya tulis dikertas dan kertas tersebut masih ada sampai sekarang dan tinggal sisa-sisa impian-impian saya yang belum terwujud ada karena itu merupakan impian masa depan saya. 

Saya ingin mengeksplore lebih jauh lagi tentang dunia ini dengan kayiknan yang sudah tertanam dalam hati saya dan itu pasti terjadi karena itu sudah saya praktekan dan saya yakini. Dan jika ada impian baru, saya pasti tulis di kertas. Ketika kita berikhtiar,beroptimis dan berdoa maka Allah pasti akan mengabulkannya. Prinsip saya yaitu Yakin, Ikhtiar,Jangan mudah menyerah, Optimis, berdoa dan jangan galau terlalu lama (cukup sehari, cukup sekali)" tutur Adam dalam ceritanya. "Kalau memang hidupmu belum menemukan jalan kebahagian berarti hidupmu masih bersambung, Allah tidak akan memberikan sad ending dalam kehidupa kita selagi kita mau berusaha, berdoa dan optimis tetap yakin kepada Allah SWT" pesan dan prinsip yang diyakini oleh Adam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun