3. Asam Sulfat (H2SO4)
4. Natrium Klorida (NaCl)
5. Aquades (H2O)Â
6. Mentega (C55H104O)Â
V. PROSEDUR KERJA
1. Dimasukkan 5 gram mentega kedalam beaker gelas kecil lalu ditam bahkan 35 ml NaOH alkoholis (20% NaOH dalam 4% etanol), ditutup dengan kaca arloji dan panaskan diatas air mendidih sampai penyabunan sempurna. Kesempurnaan penyabunan dapat diuji dengan cara mengambil beberapa tetes hasil penyabunan, kemudian di masukkan kedalam tabung reaksi yang berisi air. Bila penyabunan sempuma akan diperoleh larutan jernih tanpa tetes minyak padh permukaan.
2. Ditambahkan 10 ml air dan pindahkan kedalam beaker glass 250ml. Dipanaskan di atas penangas air mendidih sampai semua alkohol menguap.
3. Diambil 10ml larutan aabun pada tahap 2, dimasukkan ke tabung reaksi, dikocok dan diperhatikan pembentukan busa. Ditambahkan 1 ml air dan 0,5 ml CaCl2 0.1N. Diperhatikan apakah terjadi endapan.
4. Diambil 1ml Larutan sabun pada tahap 2, lalu dimasukkan ke tabung reaksi, Lalu ditambahkan 1 ml air dan NaCl padat hingga penuh. Diamati apa yang terjadi.
5. Diambil 5 'ml larutan sabun pada tahap 2, ditambahkan asam sulfat 2N (periksa dengan lakmus) hingga asam. Diperhatikan pembentukan bau asam butirat dan asam lemak yang mudah menguap. Lapisan lemak dipindahkan dengan pipet kedalam tabung reaksi, dipanas kan hingga asamnya hilang.
Hasil:Â