Fadil memandang ke arah desa dan rumah tua yang telah diperbaiki. Dia tahu bahwa meskipun masa lalu tidak bisa diubah, dia telah melakukan yang terbaik untuk memperbaiki dan menyelesaikan apa yang tertinggal. Dia tersenyum dan merasakan kehangatan dalam hatinya, menyadari bahwa setiap perjalanan memiliki akhir yang indah jika dihadapi dengan keberanian dan hati yang tulus.
Sumbawa, 8 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!