Berangkat dari pengalaman secuil namun membekas untuk menguatkan tekad, perempuan tersebut merespon dengan penyederhanaan, yaitu:
"jalani setiap peran dengan sadar"
Setiap insan diciptakan dengan fitrah sebagai manusia, dititipkan pada pasangan yang menjadi orang tuanya.
Orang tua lah yang memiliki peran pertama dan utama membangun pondasi pada setiap insan baru.
Orang tua menancapkan iman dan tauhid serta menanamkan syariat dan prinsip.
Tidak sekedar mengatakan, namun memberi teladan pada proses pembelajaran tentang adab dan perilaku di sepanjang kehidupan.
Berarti bahwa orang tua bukan superior, sepanjang hayat nya belajar berkesinambungan bersama anak-anaknya dan membersamai dengan seksama.
Terlebih pula, senantiasa berhijrah lebih baik dengan meraih ilmu dan mengamalkan adalah langkah manusia mengisi kehidupan.
Begitulah orang tua, menyiapkan anak dengan kecukupan bekal utama.
Sebesar-besarnya berlindung pada ALLAH sepanjang menjalankan amanah.
Saat dunia anak bertambah luas, lebih dari sekedar keluarga intinya, tak dapat dipungkiri segala indera nya menangkap berbagai fenomena dengan nilai atau konsep berbeda.