Indonesia pernah memiliki ganda putra fenomenal yang menduduki ranking 1 dunia dalam waktu yang lama. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang lebih dikenal dengan julukan "The Minions".
The Minions pernah menjadi ganda putra yang disegani dan sulit dikalahkan di periode 2017 hingga 2019. Mereka mampu tampil konsisten dan menjadi tumpuan Indonesia dalam mendapatkan gelar juara turnamen BWF.
Permainannya yang cepat dan agresif dengan sedikit bumbu tengil membuat banyak pecinta bulutangkis di seluruh dunia khususnya Indonesia jatuh cinta kepada mereka.
Kisah The Minions dimulai pada tahun 2015, ketika itu Kevin yang tak lagi punya partner usai Selvanus Geh mundur dari pelatnas akibat sakit dipasangkan dengan Marcus Gideon yang baru kembali ke pelatnas.
Marcus, yang lahir 9 Maret 1991 berusia lebih tua 4 tahun dari Kevin Sanjaya yang lahir pada 2 Agustus 1995.
Keduanya kemudian mulai mencuri perhatian di tahun 2016 usai memenangkan 3 turnamen BWF Superseries dan semakin melejit di tahun 2017.
Marcus/Kevin yang memang bertubuh kecil (Marcus 165 cm, Kevin 170 cm) bila dibandingkan dengan rata-rata pemain bulutangkis lain mulai mendapat julukan "Minions" yang merujuk pada tokoh pada film Despicable Me yang memiliki tubuh mini namun lincah.
Minions kemudian tampil luar biasa di tahun 2017. Mereka berhasil memenangkan 7 gelar BWF Superseries dalam setahun termasuk diantaranya All England dan BWF Superseries Finals 2017.
Di tahun 2017 tersebut tepatnya pada 16 Maret, Minions untuk pertama kalinya berhasil menduduki ranking 1 dunia nomor ganda putra.
Memasuki tahun 2018 Minions semakin ganas, mereka berhasil melampaui jumlah gelar yang mereka dapat di tahun 2017. Minions sukses menjuarai 8 turnamen BWF World Tour (nama baru dari superseries), termasuk diantaranya All England dan Indonesia Open yang merupakan turnamen dengan level tertinggi (Super 1000).
Minions juga berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang usai mengalahkan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar/Rian.
Atas capaiannya selama satu tahun tersebut Marcus/Kevin mendapatkan penghargaan sebagai Best Male Player of The Year dari BWF di tahun 2017 dan 2018.
Di tahun 2019 Minions kembali berhasil meraih 8 gelar BWF World Tour dari 8 final yang mereka mainkan. Uniknya, 5 gelar diantaranya mereka dapat usai mengalahkan seniornya Hendra/Ahsan. Minions semakin kokoh di puncak ranking 1 dunia.
Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kendati menjuarai banyak turnamen World Tour, Minions tidak beruntung ketika berlaga di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.Â
Dari 4 kali mengikuti Kejuaraan Dunia, Minions tak pernah sekalipun menjadi juara bahkan tak pernah mendapatkan medali. Begitu juga di Olimpiade.
Dengan predikat ganda putra nomor 1 dunia dan banyaknya gelar BWF Tour yang berhasil mereka raih, The Minions menjadi kandidat terkuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ketika itu.
Namun, ditundanya olimpiade akibat pandemi membuat The Minions kehilangan momentum dan akhirnya gagal meraih medali Olimpiade 2020 yang digelar tahun 2021 usai kalah di perempat final atas wakil Malaysia Chia/Soh.
Padahal, Minions adalah harapan Indonesia untuk mendapatkan medali emas olimpiade, namun Marcus/Kevin tak bisa mewujudkannya.
Kegagalan meraih medali olimpiade tampaknya berpengaruh kepada mental dan permainan mereka. Kendati setelah olimpiade sempat menjadi juara Thomas Cup 2020 (digelar 2021), Hylo Open 2021, dan Indonesia Open 2021, namun setelah itu performa The Minions semakin menurun dan akhirnya kehilangan tahta ranking 1 dunia di tahun 2022.
Kondisi kian memburuk kala Marcus mengalami cedera yang mengharuskannya beristirahat cukup lama. Minions absen di banyak turnamen dan akhirnya terlempar dari persaingan papan atas ganda putra dunia dan gagal mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Di tanggal 9 Maret 2024 tepat di hari ulang tahunnya yang ke 33, Marcus mengumumkan pensiun dari dunia bulutangkis. Kevin yang masih berusia 28 tahun pada akhirnya juga memutuskan untuk gantung raket pada 16 Mei 2024.
Kini perjalanan ganda putra fenomenal "The Minions" resmi berakhir. The Minions harus meninggalkan dunia bulutangkis lebih cepat.
Sepanjang karir mereka, Minions berhasil meraih 19 gelar BWF World Tour dengan 6 runners-up, 10 gelar BWF Superseries dengan 2 runners-up, dan 2 gelar BWF Grand Prix.
Minions berhasil menjuarai All England 2 kali, Indonesia Open 3 kali, BWF Superseries Finals 1 kali, dan Asian Games 1 kali.
Dengan persaingan ganda putra yang sangat ketat, Minions mampu bertahan di peringkat 1 dunia dalam waktu yang lama.Â
Minions menjadi pasangan ganda putra yang menduduki ranking 1 dunia terlama. Total Minions berada di puncak selama 259 pekan atau hampir 5 tahun lamanya, mulai 2017-2022.
Meski prestasinya kurang sempurna karena tidak memiliki medali Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, namun apa yang telah Minions capai dan lakukan sangatlah mempesona.
Minions adalah salah satu ganda putra terbaik di dunia pada masanya dan salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Untuk memberikan apresiasi dan penghormatan kepada Marcus dan Kevin atas segala pencapaian yang telah mereka raih, PBSI akan menggelar acara perpisahan untuk The Minions saat turnamen Indonesia Open 2024 Juni nanti.
Terima kasih Minions, terima kasih Marcus dan Kevin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H