Dua kemenangan atas Australia dan Yordania membawa Garuda Muda melangkah ke perempat final Piala Asia U23 sebagai runner-up grup A untuk pertama kalinya di partisipasi yang pertama pula.
Target lolos fase grup yang diberikan PSSI kepada pelatih Shin Tae-yong (STY) pun tercapai. Namun STY punya target pribadi, yakni membawa timnas Indonesia U23 ke semifinal.
Menyingkirkan dan Menghentikan Catatan Impresif Korea
Di babak perempat final rupanya STY harus berhadapan dengan negara asalnya, Korea Selatan. Walau ingin negaranya tampil di Olimpiade, sebagai profesional, STY bertekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Indonesia menghadapi ujian berat karena Korea adalah tim unggulan dan salah satu yang terbaik di Asia.Â
Tak hanya itu, di fase grup Piala Asia U23 kali ini, Korea menorehkan catatan sempurna dengan berhasil memenangkan semua pertandingan fase grup tanpa pernah kebobolan, termasuk mengalahkan Jepang. Bahkan Korea belum pernah kebobolan sejak babak kualifikasi.
Korea juga menjadi negara yang selalu lolos ke Olimpiade sejak edisi 1988 hingga Tokyo 2020 lalu. Bahkan mereka pernah menyabet medali perunggu pada Olimpiade London 2012.
Namun rupanya pasukan Garuda tidak gentar dengan nama besar dan capaian yang dimiliki Korea.
Di bawah komando pria Korea, Indonesia tampil percaya diri. Indonesia menjadi tim pertama dan satu-satunya yang berhasil menjebol gawang Korea di Piala Asia U23 2024. Indonesia juga mampu menyulitkan Korea bahkan mendominasi jalannya pertandingan.
Bermain sama kuat hingga 2 jam pertandingan, pada akhirnya Indonesia berhasil mengalahkan Korea setelah melalui babak adu penalti yang panjang dan mendebarkan.Â
Indonesia lolos ke semifinal dan sukses menyingkirkan jagoan Asia Korea dari Piala Asia U23 sekaligus membuat Korea gagal ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak edisi 1988.