All-Indonesian final di All England menjadi bukti bahwa tunggal putra Indonesia belum habis, dan masih bisa bersaing di level tertinggi bulutangkis dunia. Dan tentunya kita berharap, sektor tunggal putra juga bisa berjaya di Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar juara All England yang mereka raih di tahun 2023.
Menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Fajar/Rian tampil gemilang dan nyaris tanpa cela dan berhasil mengunci gelar juara All England 2024 dengan kemenangan 2-0 (21-16, 21-16).
Ini menjadi gelar perdana Fajar/Rian sejak terakhir kali mereka meraih juara tepat satu tahun lalu di turnamen yang sama, yakni All England 2023.
Mengalami penurunan performa sejak paruh kedua tahun 2023, Fajar/Rian akhirnya bangkit dengan berhasil back-to-back juara All England.Â
Fajar/Rian menjadi salah satu dari 4 pasangan ganda putra yang mampu mempertahankan gelar All England. Keduanya sejajar dengan Ricky Soebagja/Rexy Mainaky, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Fajar/Rian adalah harapan Indonesia untuk meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Tentunya kita berharap mereka bisa mengulang kesuksesan All England ini di ajang Olimpiade nanti.Â
Dengan 2 gelar juara dan 1 runner up yang diraih, menjadikan Indonesia sebagai juara umum All England 2024. Ini menjadi kali pertama sejak tahun 2014 Indonesia berhasil meraih 2 gelar juara di All England.
Dua gelar All England tersebut seakan menjadi penyegar di tengah keringnya prestasi bulutangkis Indonesia belakangan ini.
Kejayaan di All England 2024 semoga menjadi sinyal kebangkitan bulutangkis Indonesia setelah "tertidur" cukup lama. Dan harapannya setelah ini bulutangkis Indonesia rutin meraih prestasi, dan puncaknya mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H