Mohon tunggu...
Ariq Ilham
Ariq Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Rookie Writer

23y | Olahraga - Lyfe - Vox Pop

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sinar Terang Megawati di Liga Voli Korea

9 Maret 2024   09:46 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:23 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMENTASI FEDERASI BOLA VOLI KOREA via KOMPAS.id

Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli asal Jember yang kini berkarir di liga voli Korea (V-League) mencuri perhatian banyak pecinta voli Korea sejak awal kemunculannya.

Mega, sapaan Megawati, dipilih tim Daejeon Korea Ginseng Corporation (KGC) yang kemudian berganti nama menjadi Jung Kwan Jang Red Sparks untuk mengisi kuota pemain asing Asia di kompetisi V-League 2023/24.

Mega mencuri perhatian karena penampilannya yang menggunakan hijab. Dirinya menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang memakai hijab di liga voli Korea. Dirinya juga menjadi pemain voli Indonesia pertama yang berkarir di Korea.

Di saat tim lain mengambil pemain asal Thailand atau Jepang untuk mengisi slot Asia, pelatih Red Sparks, Ko He-jin, justru memilih pemain berhijab asal Indonesia untuk memperkuat timnya.

Di awal kedatangannya, nama Megawati kurang begitu dikenal di Korea. Penonton bola voli Korea lebih familiar dengan pemain asal Thailand karena timnas Korea sering berhadapan dengan timnas Thailand di ajang internasional.

Namun sekarang, Megawati menjadi pemain asing Asia paling bersinar dan paling populer di liga voli Korea.

Megatron (julukan Mega) langsung "meledak" di pertandingan debutnya di liga Korea. Mega langsung berkontribusi dengan menjadi penyumbang poin terbanyak di tim. Ia makin mencuri perhatian publik Korea lewat spike keras dan jump serve-nya. 

Mega yang berposisi sebagai opposite hitter berhasil mengoleksi 138 poin di putaran pertama dan menjadikannya top score tim, unggul atas Giovanna Milana (Gia) rekan setimnya asal Amerika Serikat yang berposisi sebagai outside hitter.

Dirinya bahkan berada di urutan teratas dalam hal persentase keberhasilan serangan yakni di angka 48,46%

Berkat performa gemilangnya, Mega dinobatkan sebagai MVP atau pemain terbaik untuk putaran pertama V-League 2023/24.

Performa gemilang Mega mengundang banyak WNI di Korea datang ke stadion untuk mendukung langsung Mega dan Red Sparks berlaga.

Di tanah air, netizen Indonesia turut meramaikan pertandingan Red Sparks melalui streaming. Instagram dan Youtube Red Sparks pun dibanjiri pengunjung dan followers asal Indonesia.

Seperti halnya pemain lain, performa Megawati memang tidak selalu mulus. Persentase keberhasilan serangannya pernah hanya menyentuh 30% dan receive atau penerimaan bolanya juga kerap dikritik.

Namun kemudian Megawati berubah menjadi pemain yang komplit. Mega mampu membuktikan bahwa dirinya tidak hanya bisa mendatangkan followers dan engagement buat tim dan liga voli Korea, tapi juga mampu berkontribusi di dalam lapangan lewat skill yang ia punya.

Pelatih Ko He-jin bahkan memuji Mega dan berpendapat bahwa Mega telah berubah dari penyerang yang bagus menjadi pemain voli yang bagus.

Megawati kini tidak hanya berkontribusi dalam penyerangan, tapi juga pertahanan, block, dan servis.

Penampilan terbaiknya terjadi saat pertandingan melawan IBK Altos di putaran ke 4. Dirinya mampu menciptakan 24 poin dengan persentase keberhasilan serangan yang sangat tinggi, yakni 64,71%.

Megawati selalu tampil menawan di setiap pertandingan. Dirinya kerap menciptakan momen dan aksi-aksi fantastis di atas lapangan yang membuat namanya bergema di stadion.

Megawati juga kerap menjadi juru selamat di poin-poin kritis dan menutup kemenangan Red Sparks dengan spike kerasnya.

Megatron mampu tampil konsisten dengan berhasil mencetak rata-rata 20 poin per laga. Dirinya juga kerap menjadi perbincangan di setiap pertandingan, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Korea

Momen ketika Mega berhasil melakukan 9 kali serve beruntun saat melawan Hi-Pass dan 11 kali serve beruntun saat melawan Hyundai sehingga mampu merubah situasi pertandingan menjadi perbincangan di media sosial Indonesia dan Korea.

Red Sparks menjelma menjadi tim yang solid dan sulit dikalahkan di dalam lapangan, dan menjadi tim voli Korea paling populer berkat kehadiran Mega.

Kini, Megawati berhasil mengantarkan Red Sparks menembus playoff  liga voli Korea untuk kali pertama dalam 7 tahun, dan berpeluang membawa Red Sparks menjadi juara V-League 2023/24.

Mega menjadi bagian penting dalam keberhasilan Red Sparks lolos ke playoff liga voli Korea untuk kali pertama dalam 7 tahun.

Di musim ini, untuk kali pertama dalam 12 tahun, Red Sparks mampu meraih 20 kemenangan dalam satu musim. Juga untuk kali pertama dalam 15 tahun, mampu meraih 7 kemenangan beruntun yang berpotensi berlanjut hingga 9 kemenangan beruntun.

Duet Mega-Gia di lini serang Red Sparks telah menciptakan kengerian bagi lawan-lawannya. Tak jarang pukulan kerasnya mendarat di muka atau badan pemain lawan.

Hingga pertandingan ke 34, Megawati sudah mengemas total 724 poin, dengan rincian 640 attack, 51 blocking, dan 33 serve ace.

Jumlah poin tersebut menjadikan dirinya top score di tim Red Sparks dan terbanyak ke-7 di liga voli Korea divisi wanita.

Sedangkan untuk attack succes rate atau persentase keberhasilan serangan, Mega masuk daftar top 5 liga, dirinya berada di urutan ke-5 dengan persentase 44.14%.

Untuk urusan mendapatkan poin lewat serve (serve ace), Mega berada di urutan kedua terbanyak, dengan 33 poin serve ace.

Megawati menjadi pemain kuota Asia dengan poin terbanyak, unggul jauh atas pemain kuota Asia lain yang berposisi sebagai hitter. Sehingga tidak berlebihan jika menobatkan Megawati sebagai pemain asing Asia paling bersinar di liga voli Korea.

Mega bahkan terpilih sebagai salah satu pemain yang berpartisipasi di All Star Game. All Star Game sendiri merupakan pertandingan hiburan yang diikuti pemain-pemain populer di V-League, yang dipilih lewat voting dan rekomendasi juri.

Berkat penampilan apiknya di lapangan dan kepribadiannya yang menyenangkan, Mega menjadi salah satu pemain paling populer di liga voli Korea. Kini Megawati bukan hanya idola bagi masyarakat Indonesia, tapi juga fans Red Sparks di Korea.

Megawati menjadi contoh terbaik atlet Indonesia yang berkarir di luar negeri. Semoga perjalanan karirnya di Korea mampu menginsipirasi atlet Indonesia lain, khususnya atlet voli wanita untuk bisa sukses berkarir di luar negeri.

Selanjutnya Megawati dan Red Sparks akan berlaga di playoff semifinal V-League 2023/24. Semoga Megawati makin bersinar dan bisa membawa Red Sparks lolos ke final dan menjadi juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun