Red Sparks menjelma menjadi tim yang solid dan sulit dikalahkan di dalam lapangan, dan menjadi tim voli Korea paling populer berkat kehadiran Mega.
Kini, Megawati berhasil mengantarkan Red Sparks menembus playoff  liga voli Korea untuk kali pertama dalam 7 tahun, dan berpeluang membawa Red Sparks menjadi juara V-League 2023/24.
Mega menjadi bagian penting dalam keberhasilan Red Sparks lolos ke playoff liga voli Korea untuk kali pertama dalam 7 tahun.
Di musim ini, untuk kali pertama dalam 12 tahun, Red Sparks mampu meraih 20 kemenangan dalam satu musim. Juga untuk kali pertama dalam 15 tahun, mampu meraih 7 kemenangan beruntun yang berpotensi berlanjut hingga 9 kemenangan beruntun.
Duet Mega-Gia di lini serang Red Sparks telah menciptakan kengerian bagi lawan-lawannya. Tak jarang pukulan kerasnya mendarat di muka atau badan pemain lawan.
Hingga pertandingan ke 34, Megawati sudah mengemas total 724 poin, dengan rincian 640 attack, 51 blocking, dan 33 serve ace.
Jumlah poin tersebut menjadikan dirinya top score di tim Red Sparks dan terbanyak ke-7 di liga voli Korea divisi wanita.
Sedangkan untuk attack succes rate atau persentase keberhasilan serangan, Mega masuk daftar top 5 liga, dirinya berada di urutan ke-5 dengan persentase 44.14%.
Untuk urusan mendapatkan poin lewat serve (serve ace), Mega berada di urutan kedua terbanyak, dengan 33 poin serve ace.
Megawati menjadi pemain kuota Asia dengan poin terbanyak, unggul jauh atas pemain kuota Asia lain yang berposisi sebagai hitter. Sehingga tidak berlebihan jika menobatkan Megawati sebagai pemain asing Asia paling bersinar di liga voli Korea.
Mega bahkan terpilih sebagai salah satu pemain yang berpartisipasi di All Star Game. All Star Game sendiri merupakan pertandingan hiburan yang diikuti pemain-pemain populer di V-League, yang dipilih lewat voting dan rekomendasi juri.