Performa gemilang Mega mengundang banyak WNI di Korea datang ke stadion untuk mendukung langsung Mega dan Red Sparks berlaga.
Di tanah air, netizen Indonesia turut meramaikan pertandingan Red Sparks melalui streaming. Instagram dan Youtube Red Sparks pun dibanjiri pengunjung dan followers asal Indonesia.
Seperti halnya pemain lain, performa Megawati memang tidak selalu mulus. Persentase keberhasilan serangannya pernah hanya menyentuh 30% dan receive atau penerimaan bolanya juga kerap dikritik.
Namun kemudian Megawati berubah menjadi pemain yang komplit. Mega mampu membuktikan bahwa dirinya tidak hanya bisa mendatangkan followers dan engagement buat tim dan liga voli Korea, tapi juga mampu berkontribusi di dalam lapangan lewat skill yang ia punya.
Pelatih Ko He-jin bahkan memuji Mega dan berpendapat bahwa Mega telah berubah dari penyerang yang bagus menjadi pemain voli yang bagus.
Megawati kini tidak hanya berkontribusi dalam penyerangan, tapi juga pertahanan, block, dan servis.
Penampilan terbaiknya terjadi saat pertandingan melawan IBK Altos di putaran ke 4. Dirinya mampu menciptakan 24 poin dengan persentase keberhasilan serangan yang sangat tinggi, yakni 64,71%.
Megawati selalu tampil menawan di setiap pertandingan. Dirinya kerap menciptakan momen dan aksi-aksi fantastis di atas lapangan yang membuat namanya bergema di stadion.
Megawati juga kerap menjadi juru selamat di poin-poin kritis dan menutup kemenangan Red Sparks dengan spike kerasnya.
Megatron mampu tampil konsisten dengan berhasil mencetak rata-rata 20 poin per laga. Dirinya juga kerap menjadi perbincangan di setiap pertandingan, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Korea
Momen ketika Mega berhasil melakukan 9 kali serve beruntun saat melawan Hi-Pass dan 11 kali serve beruntun saat melawan Hyundai sehingga mampu merubah situasi pertandingan menjadi perbincangan di media sosial Indonesia dan Korea.