Mohon tunggu...
Ariq Ilham
Ariq Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Rookie Writer

23y | Olahraga - Lyfe - Vox Pop

Selanjutnya

Tutup

Bola

Korea, Tim yang Hobi Cetak Gol di Injury Time

3 Februari 2024   09:59 Diperbarui: 3 Februari 2024   10:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Son Heung-min (kanan) dan Hwang Hee-Chan (kiri), pemain timnas Korea. Foto: KFA

Korea Selatan berhasil melaju ke semifinal Piala Asia 2023 usai mengalahkan Australia 2-1 setelah melalui babak tambahan (extra time).

Tertinggal terlebih dahulu di menit 42 lewat gol Craig Goodwin, Korea berhasil menyamakan kedudukan di penghujung laga (injury time) lewat gol penalti Hwang Hee-chan di menit 90+6 setelah Son Heung-min dijatuhkan di kotak terlarang.

Gol penyama kedudukan Korea tersebut memaksa laga berlanjut ke babak extra time.

Di babak extra time Korea berhasil comeback setelah kapten tim Son Heung-min mencetak gol freekick indah di menit 104. 

Australia semakin terdesak setelah Aiden O'Neill diganjar kartu merah di menit 105+4 usai melakukan pelanggaran keras kepada Hwang Hee-chan.

Skor 2-1 untuk kemenangan Korea bertahan hingga pertandingan usai. Korea melaju ke semifinal dan akan menantang Yordania.

Ada yang unik dari tim Korea di Piala Asia 2023 kali ini. Mereka kerap tertinggal namun kemudian berhasil mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan atau biasa disebut injury time.

Di babak 16 besar menghadapi Arab Saudi, Taegeuk Warriors juga sempat tertinggal 0-1 setelah Arab Saudi mencetak gol di awal babak kedua.

Setelah kebobolan, Korea melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Arab Saudi. Setelah berkali-kali gagal, akhirnya di masa injury time tepatnya menit 90+9 Korea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Cho Gue-sung, tepat 1 menit sebelum pertandingan berakhir.

Laga dilanjutkan ke babak extra time, namun karena kedua tim masih sama kuat, pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Di babak adu penalti Korea berhasil menang dengan skor 4-2 dan melaju ke perempat final.

Hal yang sama juga terjadi di 2 pertandingan fase grup. 

Di pertandingan kedua menghadapi Yordania, Korea tertinggal 1-2 sejak akhir babak pertama. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan di menit 90+1 dan memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2.

Kemudian di pertandingan ketiga menghadapi Malaysia, pasukan Jurgen Klinsmann juga sempat tertinggal 1-2 sejak menit 62. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 83, dan berbalik unggul di menit 90+4.

Namun kemudian Malaysia berhasil mencetak gol di akhir pertandingan di menit 90+15 sehingga laga berakhir imbang 3-3. Hasil imbang membuat Korea terhindar dari Jepang di babak 16 besar.

Korea kini menginjak babak semifinal dan akan kembali bersua Yordania. Walau tidak pernah clean sheet di 5 pertandingan Piala Asia yang telah dijalani, Korea selalu bisa keluar dari tekanan.

Kegigihan dan ketenangan pemain Korea berhasil membuat tim ini terhindar dari kekalahan meskipun harus menunggu hingga akhir pertandingan.

Korea sendiri datang ke Qatar dengan ambisi besar, yakni juara Piala Asia. Sejak memenangkan 2 edisi pertama Piala Asia di tahun 1956 dan 1960, Korea tidak pernah lagi juara.

Untuk itu, mereka pasti akan habis-habisan hingga peluit panjang dibunyikan untuk bisa mendapatkan kembali trofi Piala Asia yang telah lama tidak mereka dapatkan.

Mampukah Son dkk. melewati hadangan Yordania untuk bermain di partai final dan merengkuh kembali mahkota juara Piala Asia? Dan akankah Korea kembali mencetak gol di masa injury time? Kita tunggu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun