Mohon tunggu...
Muhammad Arip Putra
Muhammad Arip Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia

Saya adalah Mahasiswa tahun ke 3 di Prodi Teknik Elektro Universitas Al-azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Personal Development Plan for Engineering Student

25 November 2022   13:42 Diperbarui: 25 November 2022   13:47 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Are You MILLENIALS? Or Gen Z's?

Setiap orang memiliki pandangan dan kecenderungan yang berbeda untuk perencanaan kehidupan masa depan lintas generasi. Hal yang sama juga terjadi pada Generasi Z.

Apa itu Generasi Z? Generasi Z adalah generasi yang lahir setelah Generasi Y. Generasi ini termasuk orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Jadi, jika Anda lahir pada periode ini, Anda juga merupakan bagian dari Generasi Z. Secara umum anggota Generasi Z disebut juga sebagai iGeneration atau Internet Generation atau Online Generation. Anda selalu terhubung dengan dunia maya dan bisa melakukan apapun dengan teknologi yang ada. Gen Z biasanya memiliki fitur dan kemampuan seperti keamanan dan stabilitas, Facetime, multitasking, dan komputer nano.

Berikutnya adalah Generasi Y, seseorang yang lahir antara tahun 1977 hingga 1995 berarti Anda adalah Generasi Y atau biasa disebut Milenial. Secara umum generasi ini memiliki keinginan yang kuat untuk menguasai segala bidang. Mereka juga dinilai sebagai generasi pengguna teknologi yang handal, yakni. generasi yang terampil secara teknis. Ciri dan ciri Generasi Y adalah kebebasan dan fleksibilitas, online dan mobile, digital entrepreneur, tablet dan smartphone.

Terakhir, ada Gen X, generasi pasca-baby boomer yang dikenal sebagai Gen X atau "Gen Bust". Generasi X adalah orang yang lahir antara tahun 1965 dan 1976. Baby Boomers mengangkat Gen X menjadi Latchkey Kids, anak-anak yang merasa kesepian karena dipaksa orang tuanya bekerja. Sebagai akibat dari keadaan di atas, Generasi X cenderung muncul sebagai individu yang lebih mandiri yang mengutamakan keseimbangan kehidupan kerja, sumber daya, dan kemampuan beradaptasi. Kelemahannya adalah Gen Xers sering dicap skeptis karena mereka tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan nirlaba. Fitur generasi X termasuk keseimbangan kehidupan kerja, SMS, loyalitas, komputasi pribadi.

'The Things' for Millenials

Menurut sebuah studi oleh BPS, ada sekitar 48 juta pekerja Generasi Y di Indonesia. Mereka mendominasi pekerjaan dalam perawatan kesehatan (65%), jasa keuangan (64%), informasi dan komunikasi (61%) dan bisnis (52%). Deloitte sendiri merupakan perusahaan konsultan terkemuka yang sering melakukan riset mengenai pekerjaan milenial di berbagai negara termasuk Indonesia.

Deloitte Indonesia pernah melakukan survei di kalangan milenial tentang faktor apa yang paling diminati saat memilih pekerjaan. Survei mengungkapkan bahwa gaji bukanlah faktor terpenting saat memilih pekerjaan Fleksibilitas (61%), komunikasi yang fleksibel dan non-birokrasi (60%) dan pelatihan profesional dan pendidikan lanjutan (57%). Di tempat kedelapan (33%), sebaliknya, adalah upah dan pengangguran.

Millenials Work Style

Setiap generasi memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Generasi milenial sebenarnya sudah merasakan tanda-tanda awal pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal tersebut membuat generasi ini lebih mahir dalam menggunakan gadget dibanding generasi sebelumnya sehingga menyebabkan generasi milenial mendigitalkan segala aktivitasnya melalui internet alias gaya kerja.pekerjaan. Karena gaya kerja generasi milenial yang baru, pengusaha perlu menyadari gaya kerjanya agar dapat mencapai potensi penuhnya di lingkungan global yang semakin kompetitif ini. Berikut ciri-ciri gaya kerja milenial:

Work Ethic: Ambitious, Multitasking, Tenacious
Preferred Work Environment: Collaborative, Creative & Continuos feedback
Interactive Style: Participative
Motivated By: Autinimy, Trust and Time off
For HR managers, millenials best respond to: Frequent feedback on performance, both good and bad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun