Jenis tanah ini pun menggambarkan hati yang menerima Sabda Allah dengan rendah hati (artinya humus). Hati yang demikian tidak mudah terpengaruh oleh godaan dunia atau masalah hidup yang berat. Sabda Tuhan yang tumbuh di hati yang demikian menghasilkan buah yang berlimpah demi Kerajaan Allah dan demi sesama manusia.
Di hari ini, apakah situasi hati kita saat ini? Setiap hari kita merenungkan Sabda Tuhan, tetapi bagaimana situasi hati kita? Tentu saja Allah ingin Sabda-Nya berakar kuat dalam hati kita, mengubah dan menghasilkan buah yang baik. Semoga sebagai pendengar dan pelayan Sabda, kehidupan kita sungguh-sungguh dikuasai oleh Tuhan yang selalu menaburkan benih kebaikan di hati kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI