Hal ini berarti, seorang Kristiani diajak untuk mendekatkan diri dengan Firman Tuhan. Sebab Mazmur 119:105 tertulis, "Firman-Mu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku". Firman Tuhan sungguh memberi daya ubah dalam hidup bagi orang-orang yang percaya pada-Nya, pada Firman-Nya.
Aksi para pembawa tilam orang lumpuh ini memberi pelajaran penting bagi kita untuk selalu mencari Tuhan dalam hidup. Dalam situasi apapun, sebisa mungkin untuk mencari Kehendak Allah. Dalam Injil Matius tertulis, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33). Kalau Yesaya bernubuat, "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui" (Yes 55:6). Pesan kuat yang bisa kita ambil adalah menanamkan kepercayaan bahwa Tuhan senantiasa bisa berbuat sesuatu atas diri kita. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H