Mohon tunggu...
Mario F. Cole Putra
Mario F. Cole Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Remontada, Hattrick Benzema, dan Keberanian Ancelotti

10 Maret 2022   23:54 Diperbarui: 12 Maret 2022   01:00 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, melakukan selebrasi, usai menjebol gawang PSG dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, 9 Maret 2022. (JAVIER SORIANO/AFP via kompas.com)

Seperti gol kedua, demikian dengan gol ketiga yang menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang pemain yang bagus dalam mencari posisi ketika rekan setimnya menguasai bola. Bola hasil umpan Marquinhos yang sebelumnya dikuasai Vinicius langsung disambarnya menjadi gol.

Gambar: realmadrid.com
Gambar: realmadrid.com

Apakah itu berarti Benzema akan meraih banyak penghargaan individu di akhir musim ini, seperti Ballon d' Or? Entahlah. Masih terlalu pagi untuk membicarakannya. Lagian, kompetisi masih bergulir. Dan Benzema masih ingin memberikan kejutan-kejutan lainnya.

Sosok kunci lain Real Madrid dalam keberhasilan misi remontada ini adalah sang entrenador, Carlo Ancelotti. Dalam laga leg II kontra PSG, Don Carlo berani membuat keputusan yang tidak lazim. 

Kalau yang lazimnya pelatih asal Italia itu membuat pergantian pemain di menit 80 ke atas, kali ini Ancelotti sudah mengganti pemain di menit ke-57. Bahkan dua pemain sekaligus digantinya.

Tak takut dengan resiko, salah satu nama yang diganti adalah sang jendral lapangan tengah, Toni Kroos. 

Ini adalah perjudian besar bagi Ancelotti karena Kroos merupakan salah satu pilar penting di lini tengah Real Madrid sejak dibeli dari Bayern Muenchen hingga hari ini. Tempo permain Real Madrid bergantung pada irama Kroos.

Namun, pergantian itu berbuah manis. Di babak II Real Madrid tampil lebih beringas. Tekanan tingkat tinggi dengan daya setrum yang luar biasa menghasilkan tiga gol hanya dalam tempo 17 menit, dimulai dari menit ke-61 atau 4 menit pasca pergantian. Remontada berhasil dalam 17 menit.

Yang seperti inilah yang perlu dilakukan oleh Ancelotti. Real Madrid memilki kedalaman skuad yang mumpuni. 

Hanya saja, selama ini, Ancelotti terlalu pakem dengan starting XI yang ada sehingga membuat pemain lain tidak memiliki menit bermain yang banyak sekaligus kesulitan menunjukkan performa mereka.

Sudah selayaknya pemain-pemain seperti Camavinga, Ceballos, Isco, dan Hazard mendapat menit bermain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun