Mohon tunggu...
Mario F. Cole Putra
Mario F. Cole Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rasisme, Luka Kemanusiaan dalam Sepak Bola

28 Juni 2021   12:26 Diperbarui: 28 Juni 2021   13:12 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus tercorengnya rasa kemanusiaan dalam sepak bola bukan sekali ini terjadi. Para pemain kulit hitam sangat sering mendapat ejekan rasis dari para supporter. Tentu, ini sangat disayangkan. Masih begitu banyak orang yang sulit menerima perbedaan. Kebencian mereka terhadap yang berbeda warna kulit sulit terhindarkan.

FIFA sejak lama telah menyerukan untuk melawan segala bentuk rasisme. Perlawanan itu tidak hanya menyasar dalam sepak bola saja, tetapi juga untuk semua bidang kehidupan. Maka, FIFA banyak kali mengkampanyekan "Say no to Racism".

Kampanye penghapusan rasisme harus terus digaungkan di segala bidang kehidupan. Termasuk dalam sepak bola, rasisme juga harus segera dihapus.

Sebab, jika dibiarkan terus-menerus, rasisme tampaknya akan menjadi penyakit akut yang sulit disebuhkan dalam sepak bola juga. Entah sampai kapan akan sembuh. Sampai... entahlah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun