Sebagai misal, ketika seorang anak mengucapkan kata-kata kotor, orangtua akan secara otomatis akan mengoreksi dan meminta anak mereka agar jangan mengucapkan kata itu lagi. Kata tersebut adalah kata yang tak pantas dalam pergaulan.
Nasihat ini sangat penting agar pergaulan mereka dengan orang lain dapat terjalin dengan baik. Sebab, lingkungan yang baik dihasilkan dari suatu pergaulan antar individu yang baik baik pula. Atau lebih dalam lagi, lingkungan yang baik dihasilkan dari ajaran orangtua di dalam rumah masing-masing.
Ajaran dalam go'et ini tidak bermaksud agar anak-anak dilarang bergaul dengan siapa saja. Akan tetapi, anak diingatkan agar tidak terpengaruh ajaran yang tidak baik yang mungkin saja ditularkan oleh anak lain.
Selain itu, anak juga diajarkan untuk bertutur kata dengan baik. Anak-anak diminta untuk menghindari kata yang menyakiti hati orang lain, entah teman maupun orang yang lebih muda atau lebih tua dari mereka.
Harapannya yang muncul dari go'et ini adalah agar anak mengetahui mana yang baik yang harus mereka terima dan mana yang buruk yang harus mereka tolak.
Inilah pendidikan karakter yang diusahakan oleh orangtua orang Manggarai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H