Mohon tunggu...
MARIO PAULUS ZAGOTO 111211441
MARIO PAULUS ZAGOTO 111211441 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mario Paulus Zagoto NIM 111211441 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpina Lao Tzu

21 November 2024   08:58 Diperbarui: 21 November 2024   09:01 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

5. Kesimpulan

Kepemimpinan menurut Lao Tzu mengajarkan kita bahwa pemimpin sejati bukanlah mereka yang berusaha keras untuk menguasai atau mendominasi, tetapi mereka yang mampu mengelola dengan kebijaksanaan, ketenangan, dan keharmonisan. Ajaran Lao Tzu mengenai wu wei, keseimbangan, keteladanan, dan kepentingan bersama memberikan pandangan baru tentang bagaimana memimpin dengan cara yang lebih alami dan tidak memaksakan kehendak. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh ketegangan, kepemimpinan yang berbasis pada prinsip-prinsip ini sangat relevan dan dapat menciptakan suasana yang lebih damai, stabil, dan produktif.

Daftar Pustaka

1. Lao Tzu. (1997). Tao Te Ching. Translated by Stephen Mitchell. HarperCollins.
2. Kohn, A. (2006). No Contest: The Case Against Competition. Houghton Mifflin.
3. Greenleaf, R. K. (2002). Servant Leadership: A Journey into the Nature of Legitimate Power and Greatness. Paulist Press.
4. Chan, W. T. (1963). A Source Book in Chinese Philosophy. Princeton University Press.
5. Leung, K., & Fung, H. (2013). Taoism and Leadership. Journal of Leadership Studies, 7(1), 39-50.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun