Mohon tunggu...
MARIO PAULUS ZAGOTO 111211441
MARIO PAULUS ZAGOTO 111211441 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mario Paulus Zagoto NIM 111211441 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpina Lao Tzu

21 November 2024   08:58 Diperbarui: 21 November 2024   09:01 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

d. Kepemimpinan yang Berfokus pada Kepentingan Bersama

Salah satu ajaran utama Lao Tzu adalah bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang bekerja untuk kepentingan bersama, bukan untuk keuntungan pribadi. Dalam dunia yang serba kompetitif ini, prinsip ini sering kali terlupakan. Namun, Lao Tzu mengajarkan bahwa seorang pemimpin yang baik tidak hanya mencari keuntungan pribadi atau kekuasaan, tetapi lebih mementingkan kesejahteraan dan kemajuan bersama.

Dalam organisasi, prinsip ini dapat diterapkan dengan cara memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil memperhatikan kepentingan seluruh anggota tim atau masyarakat. Pemimpin yang berfokus pada kepentingan bersama akan memperhatikan kesejahteraan karyawan, keberlanjutan perusahaan, serta dampak sosial dan lingkungan dari keputusan yang diambil.

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito
4. Penerapan Kepemimpinan Lao Tzu dalam Dunia Modern

Dalam dunia modern, konsep kepemimpinan Lao Tzu memiliki relevansi yang sangat tinggi, terutama dalam konteks organisasi, bisnis, dan pemerintahan. Prinsip wu wei dan keseimbangan dapat membantu pemimpin untuk lebih bijaksana dalam menghadapi perubahan yang cepat dan ketegangan yang sering muncul di tempat kerja atau masyarakat.

Di perusahaan modern, pemimpin yang menerapkan ajaran Lao Tzu lebih cenderung untuk mengembangkan budaya perusahaan yang inklusif,

 terbuka terhadap inovasi, dan memperhatikan kesejahteraan karyawan. Kepemimpinan yang berbasis pada prinsip Taoisme ini juga dapat mendorong keberlanjutan bisnis yang lebih berfokus pada dampak jangka panjang dan kesejahteraan bersama.

Selain itu, dalam pemerintahan dan politik, pemimpin yang mengutamakan prinsip keharmonisan dan kebijaksanaan akan lebih mampu menciptakan kestabilan sosial dan politik yang diperlukan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Kepemimpinan yang bijaksana ini juga akan menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan kelompok atau negara.

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

Dokpri, Prof. Apollo Daito
Dokpri, Prof. Apollo Daito

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun