Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Tapi Mati

2 Februari 2025   18:27 Diperbarui: 2 Februari 2025   18:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faris menggeleng.

"Lupa kepada Allah," jawabnya pelan. "Ketika kita jauh dari-Nya, hati kita menjadi keras. Tapi ingat, selama kita masih bernyawa, masih ada kesempatan untuk kembali."

Faris terdiam. Kata-kata itu seperti tamparan baginya. Ia sadar, selama ini ia terlalu sibuk mengejar dunia dan melupakan akhirat. Malam itu, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ia menangis dalam sujudnya.

Penutup 

Setiap manusia pasti pernah merasakan kekosongan dalam hidup. Namun, penyebabnya bukan karena kurangnya harta atau kesuksesan, melainkan karena jauhnya hati dari Allah.


Hidup ini bukan sekadar bernafas dan mengejar dunia. Hidup yang sebenarnya adalah ketika hati terisi dengan iman dan taqwa. Dunia ini hanya sementara, sedangkan akhirat adalah tujuan abadi.


Banyak orang yang tampaknya bahagia, tetapi hatinya kosong. Mereka tertawa di luar, tetapi menangis di dalam. Mereka sibuk dengan pekerjaan, tetapi hatinya gersang.


Namun, selama kita masih diberi kesempatan, kita bisa kembali kepada Allah. Taubat selalu terbuka, rahmat-Nya tak terbatas. Yang penting adalah kesungguhan kita untuk berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun